Ketidaksetiaan Israel

Session 1 (Unit 9)

SUMMARY 11 MEI 2025

UNIT 9 SESI 1

JUDUL              : KETIDAKSETIAAN ISRAEL

PEMBICARA    : KAK RAINHART & KAK LYDIA

Setelah kematian Yosua, orang Israel tidak punya pemimpin. Mereka jatuh ke dalam siklus dosa yang bisa terlihat di setiap kepemimpinan para hakim. Siklusnya mengikuti pola A-B-C-D-E. Mari kita lihat hakim pertama, Otniel, untuk melihat pola ini.


1. Orang Israel jatuh ke dalam Apostasy [murtad]. Mereka berbalik dari Allah dan menyembah allah lain (Hak. 3:7). 

2. Mereka mengalami periode Bondage [terbelenggu]. Allah marah pada orang Israel dan Dia menyerahkan mereka ke tangan raja Aram (ay. 8). 

3. Orang Israel Cried out to God [berseru kepada Allah] (ay. 9). 

4. Allah mengutus Deliverer [pembebas untuk menyelamatkan mereka] (ay. 9-10). 

5. Akhirnya ada Ease [kedamaian di negeri itu] (ay. 11). 

Lalu Otniel meninggal.
Pola ini berlanjut ke Ehud. Orang Israel sekali lagi berpaling dari Allah. Kemurtadan mereka membuat Allah marah. Dia menyerahkan mereka ke tangan musuh dengan cara memberi kuasa kepada raja Moab sehingga mengalahkan Israel. Orang Israel melayani raja Moab selama 18 tahun.

Orang Moab sangat suka makan, terutama rajanya. Mereka menikmati buah yang ditanam oleh orang Israel sementara orang Israel kelaparan. Dengan menusukkan pedang ke perut raja, Ehud membunuh raja dan meninggalkannya mati di lantai kamarnya. Lemak menutupi gagang pedangnya sehingga Ehud tidak bisa menariknya.
Setelah Ehud melepaskan orang Israel, orang Israel menyerang Moab dan ada kedamaian di tanah itu selama 80 tahun. Namun Ketika Ehud meninggal mereka butuh hakim lain untuk memimpin mereka. 
Saat Anda berdiskusi dengan anak-anak Anda minggu ini, diskusikan bahwa orang Israel butuh Seseorang yang lebih baik daripada seorang hakim. Para hakim hanya bisa menyelamatkan orang Israel dari konsekuensi dosa mereka, tetapi tidak dari akar dosa mereka. Rencana Allah adalah suatu hari nanti, Dia akan mengutus Pembebas sejati – Yesus, Anak-Nya sendiri – untuk menjadi Raja atas umat- Nya. Yesus menyelamatkan manusia dari dosa selamanya.

POIN DISKUSI  BAGI KELUARGA :

  1. Apakah bertobat itu? Bertobat adalah meninggalkan dosa dan  kembali kepada Yesus.
  2. Ketika umat Israel tidak menaati Allah dan berbuat dosa, Allah perlu mendisiplin mereka. Mengapa?  Tujuan Allah mendisiplin umat-Nya adalah supaya hati mereka berubah, sehingga bisa mengasihi dan menaati Dia dengan lebih baik.
  3. Apakah kita jauh lebih baik daripada orang Israel yang terus-menerus menginggalkan Allah & tidak menaati Dia? Bimbing anak menyadari bahwa kita terlahir dengan natur dosa. Kita secara natural menjauh dari Allah. Kita pikir kita tahu yang terbaik buat kita dan kita cenderung tidak percaya kepada Allah. Sekeras apapun kita berusaha, kita tidak bisa menyelamatkan diri sendiri dari dosa. Kita perlu Yesus. Hanya Yesus yang bisa mengubah hati kita sehingga kita bertobat, mengasihi Allah, dan menaati Dia. Para hakim tidak bisa mengubah hati manusia; mereka hanya bisa mengingatkan umat Israel akan perintah Allah.

AYAT HAFALAN 

  • Anak-anak TK :

1 Yohanes 1:9 - Jika kita mengaku dosa kita, … Ia akan mengampuni segala dosa kita.

  • Anak-anak SD :

1 Yoh 1:9 (TB) Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia & adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita & menyucikan kita dari segala kejahatan.

MINGGU DEPAN 

“Debora dan Barak” (Hakim-Hakim 4–5)