SUMMARY 13 OKTOBER 2024
VOLUME 1 UNIT 1 SESI 5
JUDUL : MENARA BABEL
PEMBICARA : KAK PETRA & KAK EVALINA
Setelah air bah, Allah memerintahkan Nuh dalam Kejadian 9:1 “Beranakcuculah dan bertambah banyaklah serta penuhilah bumi.” Perintah ini sama dengan perintah yang diberikan kepada Adam dan Hawa di Kejadian 1:28. Allah bermaksud agar firdaus di Taman Eden menyebar ke seluruh dunia, tetapi manusia yang berdosa punya keinginan lain.
Kejadian 10 mencatat bangsa-bangsa yang menyebar ke seluruh bumi setelah air bah (Kej. 10:32). Manusia pindah ke timur dan tinggal di sebuah lembah. Kisah ini meneruskan siklus ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada Allah. Dalam Kejadian 11:2, Kitab Suci mengindikasikan bahwa bukannya memenuhi sebagaimana yang Allah perintahkan, manusia membuat rencana untuk tinggal di satu tempat dan membangun sebuah kota dan menara yang besar yang mencapai langit.
Bacalah Kejadian 11:4. Motivasi manusia jelas. “Mari kita cari nama untuk diri kita sendiri.” Manusia tidak mau menyebar. Mereka tidak percaya Allah akan memberikan apa yang baik kalau mereka taat kepada-Nya. Mereka berusaha mendapatkan bagi diri mereka sendiri apa yang mereka percaya apa yang baik. Manusia berusaha membangun sebuah monumen dengan puncaknya di langit, tetapi mereka hanya berhasil memisahkan Allah dan diri mereka. Allah mengacaukan bahasa mereka dan menyebarkan mereka ke seluruh bumi. Mereka tidak bisa menyelesaikan pembangunan kota mereka, sehingga kota itu disebut Babel – yang dalam bahasa Ibrani bunyinya seperti “bingung” – karena di sana Allah mengacaukan bahasa manusia.
Saat Anda mengajar anak-anak Anda minggu ini bantu mereka melihat rencana Allah yang lebih baik: Rencana-Nya bukan agar manusia menjangkau-Nya, tetapi rencana-Nya adalah menjangkau manusia dengan mengutus anak-Nya, Yesus, untuk menjalani hidup yang sempurna yang tidak bisa kita hidupi, dan mengalami kematian yang tidak mau kita alami. Lewat Yesus, Allah menyatukan semua orang dari berbagai bahasa, suku, dan bangsa: kita semua adalah satu dalam Kristus. Itulah Injil. Doakan anak-anak Anda punya hati yang terbuka untuk menerimanya.
Manusia memilih untuk memuliakan diri mereka dan bukannya Allah. Mereka mengabaikan rencana Allah, jadi Allah mengacaukan bahasa mereka dan menyebarkan manusia ke seluruh bumi. Suatu hari, Yesus akan menyatukan umat-Nya – manusia dari berbagai suku dan bahasa – dan mereka akan menyembah-Nya bersama-sama (Wahyu 7:9-10).
POIN AWAL BAGI KELUARGA
○ Siapakah Allah itu? Allah adalah Pencipta dan Raja kita.
○ Manusia berusaha membangun menara untuk memuliakan dirinya sendiri dan bukannya Allah.
AYAT KUNCI UNIT
Kolose 1:16b (TB) - Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.