SUMMARY 23 NOVEMBER 2025
UNIT 15 SESI 3
JUDUL : YEREMIA, NABI BAGI YEHUDA
PEMBICARA : KAK ERICH & KAK FATAH
Yeremia adalah anak imam Hilkia. Dia tinggal di Yehuda, tepat di utara Yerusalem. Pada saat Allah memanggil Yeremia ke dalam pelayanan, Yosia adalah raja Yehuda.
Sama seperti ketika memanggil Nuh, Abraham, Musa, dan lainnya, setiap kali Allah memanggil seseorang, Dia memperlengkapi orang itu untuk melakukan pekerjaan-Nya. Sama seperti Musa, Yeremia ragu-ragu: “Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda.” (Yer. 1:6). Tuhan meyakinkan Yeremia: “Aku menyertai engkau” (Yer. 1:8).

Allah memanggil Yeremia untuk menjadi seorang nabi. Orang Yehuda telah melanggar perjanjian yang dibuat Allah dengan mereka di Gunung Sinai. Syarat-syarat perjanjian ditemukan dalam Keluaran 19. Allah berkata melalui Musa, “Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, ... Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel.” (ay. 5-6). Umat Allah menjawab, “Segala yang difirmankan TUHAN akan kami lakukan.” (ay.8).
Tapi Yehuda tenggelam dalam penyembahan berhala dan dosa-dosa lainnya. Allah menghukum ketidaksetiaan Israel dengan mengirim Kerajaan Utara ke pengasingan. Sekarang penghakiman Allah akan datang untuk Yehuda, dan tugas Yeremia adalah untuk memperingatkan mereka.
Bersamaan dengan peringatan itu, Yeremia membawa pesan harapan. Yeremia memberi tahu umat Allah tentang perjanjian yang baru dan yang lebih baik. Yeremia menceritakan tentang hari ketika Allah akan mengampuni dosa dan mengubah hati manusia. Yesus menggenapi nubuatan ini. Allah mengampuni dosa kita melalui Anak-Nya, Yesus. Dia mengubah kita dan memberi kita kekuatan melalui Roh-Nya untuk menaati perintah-Nya. Yesus tidak datang untuk menghapuskan hukum Taurat (Lihat Matius 5:17). Melalui kehidupan-Nya yang tidak berdosa, Yesus memenuhi tuntutan dari perjanjian lama. Dia mengubah hati kita dan memberi kita kekuatan melalui Roh-Nya untuk menaati perintah-Nya.

POIN DISKUSI BAGI KELUARGA:


AYAT HAFALAN:
2 Tawarikh 7:14 (TB) jika umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka AKu akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
2 Chronicles 7:14 (ESV) If My people who are called by My name humble themselves and pray and seek My face and turn from their wicked ways, then I will hear from heaven and will forgive their sin and heal their land.