Doubt, Relationship, Expectation

MATIUS 16:22-23

 

Semakin tinggi ekpektasi kita maka semakin tinggi potensi kita untuk kecewa terhadap segala sesuatu bahkan terhadap Tuhan.  

 

Pemahaman yang tidak utuh tentang Yesus, akan menyisakan sebuah celah dalam hidup kita, yang kemudian terisi dengan ambisi ekpektasi dan naluri manusia yang tercemar dosa.

 

Matius 16:23

Memikirkan (phroneoo) = menyenangkan atau memikirkan kesenangan/kepentingan.

 

Apa yang harus kita lakukan supaya pikiran kita tidak merusak kita?  

1. Evaluasi pikiran tentang Tuhan.  

Masalah terbesar kekristenan adalah kedangkalan pengenalan akan Yesus dan faktor utama penyebab kedangkalan pikiran adalah menjadikan diri sebagai pusat.

 

Kita perlu menyadari tentang perbedaan antara Tuhan dan  Tuhan yang kita pikirkan. Kita perlu beralih dari konsep Tuhan yang kita 'pikirkan' kepada Tuhan yang sesungguhnya

 

2. Sadarilah bahwa iblis selalu memanfaatkan pikiran kita. (2 korintus 10:5)

Kekristenan adalah penundukan diri sepenuhnya kepada Tuhan.

Iblis selalu memanfaatkan pikiran manusia untuk meragukan Tuhan.

 

Di tengah hidup yang buram penundukan diri pada Tuhan adalah satu satunya langkah untuk membebaskan kita dari tipu muslihat iblis, hasutan dunia dan tarikan nafsu yang menghanguskan.

Apa maksud semua ini? Simak selengkapnya dalam Kotbah Berseri Bergumul Dengan Keraguan Week 2 "Doubt, Relationship, Expectation" Pdt. Sandi Nugroho

KATEKISMUS REFORMASI

Pertanyaan Minggu ke-26

Apa lagi yang ditebus oleh kematian Kristus?

Jawaban

Kematian Kristus adalah permulaan dari penebusan dan pembaruan seluruh dunia ciptaan yang rusak, ketika Dia dengan penuh kuasa mengarahkan segala sesuatu bagi kemuliaanNya dan kebaikan dunia.

Bacaan Ayat

KOLOSE 1 : 19-20

Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.