The Gospel For The Doubters

Keraguan iman bukan sesuatu yang asing bagi kita semua,bahkan banyak tokoh besar dalam Alkitab yang juga mengalami atau bergumul dalam keraguan iman mereka.

 

Penyebab keraguan Yohanes bukan karena penderitaan yang ia alami tetapi karena konsep tentang Tuhan yang sempit dan salah,Yohanes berpandangan seperti orang Yahudi pada umumnya yaitu bahwa mesias harus menjadi hakim dan pejuang yang membebaskan bangsa Israel dari bangsa Romawi.

 

Bila  pengenalan kita akan Yesus sempit dan salah maka maka kita pasti akan menemukan Yesus sebagai "skandal" yang mengecewakan diri kita.permasalahannya bukan pada Yesus nya tetapi pada konsep kita tentang Yesus.

Yesus bukan cuma Allah maha kasih tetapi Dia juga adalah Allah yang memegang kedaulatan hidup kita.  

 

Orang yang mencintai Tuhan masih dapat meragukan Tuhan,tetapi orang yang meragukan Tuhan masih tetap di cintai Tuhan (Ps.Jimmy Setiawan)

 

Di dalam keraguan kita anugrah Allah masih tersedia bagi kita dan keraguan kita tidak akan pernah sia sia karena Yesus yang telah mati di atas kayu salib menggantikan kita yang penuh ke bimbangan sehingga kita dapat berseru kepada Bapa.

 

Apa maksud semua ini? Simak selengkapnya Bergumul Dengan Keraguan Week 1 " The Gospel For The Doubters" Ev. Jimmy Setiawan

KATEKISMUS REFORMASI

Pertanyaan Minggu ke-25

Apakah kematian Kristus berarti segala dosa kita dapat diampuni?

Jawaban

Ya, karena kematian Kristus di kayu salib membayar lunas utang dosa kita, Allah dengan bermurah hati menghubungkan kebenaran Kristus pada kita sehingga kebenaran-Nya menjadi kebenaran kita, dan tidak mengingat-ingat lagi dosa kita.

Bacaan Ayat

2 KORINTUS 5:21

Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.