The Path Of Life

10 Perintah ALLAH/HUKUM ALLAH menggambarkan & Menunjukkan KEHENDAH, KARAKTER, dan KEKUDUSAN ALLAH Tritunggal (YAHWEH) kepada Bangsa Israel yang selama 430 Tahun mereka sudah terbiasa dengan sistem Mesir, mereka sudah terbiasa dengan cara berpikir Mesir, Itulah sebabnya pada HARI KE 50 setelah mereka memberikan korban PASKAH atau dalam  peristiwa PASOVER, Tuhan memberikan HUKUM-HUKUM-NYA sebagai wujud TUHAN mengasihi Bangsa Israel.

HUKUM-HUKUM TUHAN ini kemudia diringkas oleh YESUS menjadi 2 bagian dalam Perjanjian Baru yaitu "Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap Hatimu & Mengasihi Sesama manusia seperti dirimu sendiri" Dan kalau kita boleh jujur kita TIDAK MAMPU melakukan Hukum-Hukum Tuhan ini. 10 Perintah/Hukum Allah menjukkan KETIDAKMAMPUAN & KEBERDOSAAN manusia serta KEBUTUHAN AKAN PENYELAMAT. Karena jika kita gagal melakukan satu hukum saja itu sama dengan gagal melakukan seluruh Hukum Taurat.

Ada yang menarik dalam kisah ini, bahwa kita bisa melihat begitu Indahnya rancangan TUHAN dalam penebusan umatNya. Di Sinai (10 Hukum Allah) Diberikan 50 hari setelah Israel Mempersembahkan korban PASKAH (PASSOVER), DI PENTAKOSTA ROH KUDUS turun berupa LIDAH API 50 hari setelah DOMBA PASKAH yang sempurna mati DISALIBKAN. Sekarang kita bisa mengerti bahwa DI SINAI TUHAN menuliskan hukum-Nya di atas DUA LOH BATU. DI PENTAKOSTA TUhan menuliskan hukum-Nya melalui ROH KUDUS-NYA di hati UMATNYA. Sehingga oleh Roh Kudus itulah kita DIMAMPUKAN menghidupi Hukum TUHAN. Bukan untuk memperoleh keselamtan tetapi karena MENGHIDUPI IDENTITAS YANG BARU sebagai CIPTAAN BARU yang sudah ditebus dari DOSA.

Apa Maksud semua ini? Simak selengkapnya kabar baik ini Exodus Week 4 " The Path Of Life " Rev. Michael Chrisdion, MBA

KATEKISMUS REFORMASI

Pertanyaan Minggu ke-34

Karena kita di tebus oleh kasih karunia semata, apakah kita masih perlu melakukan perbuatan baik dan menaati Firman Tuhan?

Jawaban

Ya, karena setelah menebus kita dengan darah-Nya, Kristus juga memperbarui kita dengan Roh-Nya, agar hidup kita dapat menunjukkan kasih dan syukur kepada Allah; agar kita dapat memantapkan iman kita dengan menghasilkan buahnya; dan agar melalui perilaku kita yang baik, orang lain bisa dimenangkan kepada Kristus.

Bacaan Ayat

1 Petrus 2 : 9-12

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihi tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabisa mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihat dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.