He is Risen

Exodus Week 14 " He is Risen " Rev. Michael Chrisdion, MBA

Pembacaan : Keluaran  12: 29 – 51

     1. TUHAN MEMBEBASKAN DAN MEMBERI ISRAEL STATUS YANG BARU

12:31 Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, seperti katamu itu.
12:32 Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu, seperti katamu itu, tetapi pergilah! Dan pohonkanlah juga berkat bagiku."
12:33 Orang Mesir juga mendesak dengan keras kepada bangsa itu, menyuruh bangsa itu pergi dengan segera dari negeri itu, sebab kata mereka: "Nanti kami mati semuanya."
12:34 Lalu bangsa itu mengangkat adonannya, sebelum diragi, dengan tempat adonan mereka terbungkus dalam kainnya di atas bahunya.

Firaun pada malam itu mengalami anaknya yang sulung mati dan juga mendengar tangisan yang sangat mengerikan dan memilukan di seluruh Mesir dimana  semua anak sulung serta semua ternak yang sulung dari orang Mesir mengalami kematian. Diceritakan bahwa kemudian Firaun keluar tanpa baju kebesarannya dimana dia adalah orang yang terhormat namun sekarang direndahkan dan menunjukkan bahwa orang yang selama ini dianggap sebagai titisan dewa ternyata juga adalah manusia yang rentan sama seperti kita. 

Pada malam itu juga akhirnya Firaun memanggil Musa dan minta supaya bangsa Israel keluar dari Mesir. Jadi waktu itu bangsa Israel masih tidur namun diminta bangun untuk keluar dari Mesir dan malam itu secara tiba-tiba orang Israel mengalami kebebasan. Bangsa Israel yang sudah diperbudak selama 430 tahun dimana begitu lama tidak memiliki harga diri dan masa depannya suram  namun dalam satu malam nasib mereka berubah yaitu dari budak menjadi orang yang bebas. Hari itu maka Tuhan memberikan kebebasan dan memberi Israel status yang baru. Belenggu perbudakan, penderitaan dan air mata dari bangsa Israel selama 430 tahun sudah berakhir dan sekarang mereka bukan lagi budak tetapi orang yang sudah dibebaskan dari Mesir. 

12:35 Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain.

12:36 Dan TUHAN membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu.

12:37. Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak.

Tuhan bukan hanya membebaskan tetapi juga memberikan status yang baru dimana yang dahulu miskin dan tidak memiliki apa-apa maka sekarang oleh Tuhan diberi harta emas, perak dan kain-kain. Namun yang perlu kita pahami adalah kalau bangsa Israel itu mendapatkan emas, perak dan kain-kain itu bukan untuk kebutuhan pribadi sebab di padang gurun maka emas dan perak itu tidak bisa dipakai untuk membeli apa-apa, namun pada saaatnya nanti emas dan perak itu akan dipakai untuk membangun Tabernakel Musa.  Ini juga mengingatkan kepada kita yaitu kalau kita dipercayai Tuhan harta maka itu bukan hanya untuk kita nikmati tetapi dipakai untuk mempermuliakan Tuhan.. Jadi kalau kita diberkati itu maka tujuannya adalah untuk mempermuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain. 

     2. KETETAPAN TUHAN UNTUK BANGSA ISRAEL MERAYAKAN PASKAH (PASSOVER) (AY. 42 – 51)

Sebelum tulah ke sepuluh maka bangsa Israel diperintahkan Tuhan untuk menyembelih se ekor domba yang tidak bercacat yang berumur satu tahun dan kemudian darahnya harus dioleskan di ambang pintu. Dan sebelum mereka keluar dari Mesir maka Tuhan membuat ketetapan untuk bangsa Israel merayakan Paskah (Passover). Ketetapan ini oleh Tuhan diulang dua kali  yaitu pertama untuk mengingatkan bangsa Israel bahwa kalau mereka bisa lepas dari perbudakan Mesir dan Firaun maka itu bukan karena kuat dan gagah mereka namun karena anugerah, kasih karunia dan kekuatan tangan Tuhan yang membebaskan mereka dari perbudakan Mesir. Dan yang kedua adalah karena bangsa Israel sudah terbiasa dengan budaya, cara hidup dan penyembahan Mesir sehingga Tuhan memberikan mereka perayaan yang baru, cara dan gaya hidup yang berbeda dengan Mesir. 

12:34 Lalu bangsa itu mengangkat adonannya, sebelum diragi, dengan tempat adonan mereka terbungkus dalam kainnya di atas bahunya.

12:39 Adonan yang dibawa mereka dari Mesir dibakarlah menjadi roti bundar yang tidak beragi, sebab adonan itu tidak diragi, karena mereka diusir dari Mesir dan tidak dapat berlambat-lambat, dan mereka tidak pula menyediakan bekal baginya.

Berbicara tentang adonan tidak beragi yang dibawa orang Israel dari Mesir dimana sampai ditulis dua kali maka ada sesuatu yang penting yang ingin Tuhan sampaikan. Adonan tidak beragi menunjukkan bahwa Tuhan ingin supaya bangsa Israel tidak lagi hidup dalam kecemaran Mesir namun hidup sesuai dengan cara dan kehendak Tuhan. 

12: 42 …… Dan itulah juga malam berjaga-jaga bagi semua orang Israel, turun-temurun, untuk kemuliaan TUHAN.

12:43. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Inilah ketetapan mengenai Paskah: Tidak seorangpun dari bangsa asing boleh memakannya.

Mereka disuruh melakukan Paskah bukan hanya untuk mengingatkan agar tidak lagi hidup seperti budak dan tidak hidup dalam kecemaran Mesir namun mereka juga disuruh untuk terus melakukannya turun temurun. Dan Paskah hanya boleh dirayakan oleh orang yang telah menerima anugerah Tuhan yaitu yang sudah mengerti arti dan makna dari Paskah. Oleh sebab itu orang asing yang ingin merayakan Paskah pada jaman itu harus lebih dahulu disunat.

     3. TUHAN YANG BERJAGA-JAGA DAN MENYERTAI ISRAEL (AY 42A & 51)

12:42 Malam itulah malam berjaga-jaga bagi TUHAN, ……

12:51 Dan tepat pada hari itu juga TUHAN membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir, menurut pasukan mereka.

Jadi yang berjaga-jaga atas Israel bukanlah mereka sendiri atau malaikat namun Tuhan sendiri yang berjaga-jaga dan yang membawa Israel keluar dari tanah Mesir. Ini menunjukkan bahwa Tuhanlah yang berinisiatif menyertai, menjagai dan membawa bangsa Israel keluar dari Mesir.  Dan dari awal kita tahu bahwa tidak ada sesuatupun yang dikerjakan oleh bangsa Israel yang menunjukkan bahwa kemerdekaan dari perbudakan, status yang baru dan penyediaan Tuhan  itu tidak diraih oleh perbuatan tetapi diterima hanya karena anugerah. Mereka sebenarnya tidak layak menerimanya tetapi Tuhan yang memberikan kepada mereka melalui anugerahNya. 

GOSPEL CONNECTION 

     1. Injil : Kita Dibebaskan Dan Menjadi Ciptaan Baru Dalam Kristus 

 

2 Korintus 5:15

Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

Mengapa hari Jumat Agung disebut sebagai Good Friday atau Jumat yang baik yaitu kalau semua kebaikan yang telah kita terima bukan karena kita baik namun karena ada orang yang paling baik, orang yang paling sempurna yaitu Yesus Kristus yang harus menanggung semua keburukan dan murka Allah di atas kayu salib. Kabar baik hanya bisa terjadi karena ada kabar buruk dan yang kita terima adalah kabar baik melalui kabar buruk yang ditimpakan kepada Yesus dimana kasih dan keadilan Allah bertemu di kayu salib. Dan Yesus bukan hanya mati tetapi juga bangkit supaya kita yang mati rohani dan dibangkitkan oleh Kristus tidak lagi hidup  untuk diri sendiri namun hidup untuk Kristus. 

Efesus 2 : 1 & 4-5

2:1. Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.

2:4. Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,

2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan

Ada Theolog Reformed yang bernama B.B Warfield mengatakan’ “ tidak ada gelar yang  diberi kepada Kristus lebih dari satu gelar yang sangat berharga dan sangat bernilai dalam setiap hati orang yang Kristen yaitu mengenal Kristus sebagai Sang Penebus. 

Mengapa Tuhan tidak menghukum setiap anak sulung dari keluarga Israel yaitu karena ada domba yang menggantikan anak sulung itu yang darahnya dioleskan diambang pintu setiap orang Israel. Mengapa Tuhan tidak menghukum kita orang yang sudah jatuh dalam dosa dan mengkhianati Tuhan yaitu karena Tuhan yang menggantikan kita (Roma 5:8). Tidak ada kata yang bernilai dan berharga pada waktu kita sadar bahwa kita mempunyai Tuhan yang menebus hidup kita. Disinilah kita mengerti keselamatan yang kita terima dalam Kristus dimana ada harga yang sangat mahal yang sudah ditanggung oleh Kristus. Kalau bangsa Israel mendapatkan status yang baru dan dibebaskan dari perbudakan maka di dalam Injil maka kita dibebaskan dan menjadi ciptaan baru dalam Kristus (2 Korintus 5:17)

8:29. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

     2. Injil : Mengingatkan kita untuk menghidupi identitas kita yang baru dalam Kristus

Itu sebabnya kita perlu senantiasa diingatkan akan Injil dan perlu berakar dalam komunitas yang Injili untuk mengingatkan bahwa hidup itu bukan tentang kita tetapi tentang Tuhan. Marthin Luther berkata “ tiap minggu saya berkotbah bahwa kita dibenarkan oleh iman saja kepada jemaat karena tiap minggu mereka suka lupa.”  Esensi Injil itu bukan berbicara tentang apa yang harus kita lakukan atau apa yang kita tidak boleh lakukan , tetapi apa yang Yesus sudah selesaikan dan Yesus itu tinggal dalam kita. 

     3. Injil : Kita disertai dan dijagai dalam Kristus 

Kalau bangsa Israel diserta dan dijagai Allah maka kita disertai dan dijagai dalam Kristus. Seperti tongkat gembala yang dipakai Musa baik untuk menghukum musuh dan melindungi dari musuh maka sekarang Yesus sendiri yang menjadi gembala yang menyertai dan menjagai kita. (Yohanes 10: 11 & 14, 27 - 29) Kebangkitan Kristus memeteraikan bahwa kita tidak lagi dibawah perbudakan dosa. Kita tidak lagi mati rohani tetapi kuasa kebangkitan Kristus bersama dengan kita dan memberi pengharapan bagi kita, Dan Dia tidak hanya bangkit tetapi memberikan RohNya untuk tinggal dalam kita