Tulah Mesir Part 1

Penyembahan berhala adalah Waktu kita mengacaukan urutan, susunan, tatanan dari PENCIPTA. Anda ingat di kitab Kejadian saat penciptaan Tuhan menciptakan alam semesta selama 6 hari dan hari ke enam Tuhan menciptakan manusia, dan Tuhan menyuruh manusia untuk berkuasa atas bumi ciptaan lainnya. Manusia diberikan otoritas untuk menguasai bumi dan memuliakan Tuhan. Jadi urutannya adalah TUHAN - Manusia - Ciptaan yg lain (Alam dan binatang-binatang). Tapi lihat di taman Eden Manusia pertama Adam dan Hawa lebih percaya kepada kebohongan iblis melalui ULAR (ciptaan lain) yang semestisnya manusia itu metahklukannya, tetapi manusia LEBIH PERCAYA KEPADA KEBOHONGAN CIPTAAN dari pada SANG PENCIPTA. Lebih bodoh lagi ketika manusia menciptakan sesuatu untuk disembah, dan mengorbankan banyak hal untuk sesuatu yang fana yang seharusnya digunakan untuk memuliakan Tuhan. Akibatnya susunan dan tatanan Tuhan yang sempurna itu menjadi rusak.

Berhala TIDAK MAMPU memuasakan kebutuhan batin manusia yang terdalam. Berhala tidak pernah memuaskan berhala menjanjikan janji janji kosong. Kekayaan materi, kekuasaan, kejayaan, kesuburan, kenyamanan, penerimaan, harga diri apakah semua itu ditepati oleh berhala itu? NO!! begitu banyak orang mengejar hal ini malah terjatuh kedalam berbagai pencobaan.

Penyembahan berhala ada konsekwensinya "Upah Dosa ialah Maut" Perlu kita tau bahwa manusia diciptakan itu untuk menyembah TUHAN. Manusia pada dasarnya adalah penyembah, tetapi karena dosa orientasi penyembahan hati kita dan tatanan hati kita menjadi kacau balau karena itu kita tidak lagi menyembah Tuhan tetapi orientasi hati kita yang rusak itu sekarang kita menyembah ciptaan yang fana yang menyebabkan pencarian kebahagiaan manusia ini SALAH ARAH.

Upah dosa ialah maut INILAH TULAH bagi kita semua orang yang berdosa. Tulah ini merusak gambar Allah dan membuat kita bukan hanya mati secara jasmani tetapi kematian KEKAL. Tidak ada yang bisa melawan maut, tidak ada yang bisa membatalkan kutuk dosa ini. TETAPI ADA KABAR BAIK!! Tulah yang harusnya membunuh kita tetapi ditimpakan kepada diriNya sendiri siapakah Dia? Dia adalah YESUS. Yesus datang bukan untuk membunuh tetapi memberi kehidupan untuk kita semua. Kalau kita tidak melihat keindahan Kasih KaruniaNya tidak memahamu betapa dalam kasihNya untuk kita maka penyembahan ita akan selalu transaksional, penyembahanmu akan selalu ada agenda. Tetapi saat ini kita diingatkan BAGAIMANA KITA BISA BERTRANSAKSI DENGAN TUHAN yang SUDAH MEMBERIKAN segala galanya bahkan nyawanya sendiri untuk kita.

Untuk lebih lengkapnya simak khotbah berikut ini Exodus Week 12 " Tulah Mesir Part 1 " Rev. Michael Chrisdion, MBA

KATEKISMUS REFORMASI

Pertanyaan Minggu ke-14

Apakah Allah menciptakan kita tidak dapat memenuhi hukum-Nya ?

Jawaban

Tidak, tetapi akibat ketidak taatan orang tua pertama kita, Adam dan Hawa, seluruh ciptaan jatuh kedalam dosa; kita semua terlahir dalam dosa dan kesalahan, rusak secara mendasar, dan tidak dapat memenuhi hukum Allah.

Bacaan Ayat

Roma 5 : 12

Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.