The Perfect King Is With Us

Tuhan menciptakan manusia serupa dengan gambar-Nya dan memberikan kuasa (Dominion) atas seluruh ciptaan. (Kejadian 1:28) Suatu hal yang Sangat ironis, yang seharusnya manusia diberi kuasa untuk mengatasi ciptaan yang lain tetapi justru diperdaya (dikuasai) oleh binatang (si ular)

 

Di perjanjian lama Tuhan memberikan janji kepada Abraham bahwa ia akan memberikan keturunan seorang raja yang berkuasa dan memimpin keturunannya (Kejadian 17:6) & (1 Samuel 13:14).  

Namun semua raja-raja yang memimpin di Israel telah gagal dan jatuh dalam dosa.

 

Yesus datang sebagai Raja Yang Sempurna.

 

Kedatangan-Nya tidak ditandai dengan peperangan tetapi perdamaian.

Kelahirannya juga tidak di dalam istana mewah melainkan di kandang kotor.

Singgasana-Nya bukan kursi mewah kerajaan melainkan kayu salib yang hina.

Mahkota-Nya bukan dari emas dan permata tetapi duri yang tajam dan menyakitkan.

Karya-Nya bukan merangkul yang kaya dan mulia namun merengkuh yang miskin rohani dan hina karena keberdosaan.

 

Yesus berkuasa atas :

alam (Markus 4:35-41)

alam roh (Markus 5:1-20)

Sakit penyakit (Markus 5:24-34)

Kematian (Markus 5:21-23, 35-43)

 

IMPLIKASI:

 

Kristus Raja yang Sempurna itu menjamin hidup kita sekarang dan yang akan datang.

Kristus Raja yang Sempurna itu memberikan damai sejahtera dalam kita yaitu Ia selalu beserta kita.

Kristus Raja yang Sempurna itu menjadi hina agar kita yang hina dapat dimuliakan sehingga kita perlu hidup dalam kerendahan hati.

 

KATEKISMUS REFORMASI

Pertanyaan Minggu ke-50

Apa Arti Kebangkitan Kristus Bagi Kita?

Jawaban

Kristus menang atas dosa & maut dengan bangkit secara fisik, sehingga semua orang yang percaya kepada-Nya juga akan dibangkitkan dalam kehidupan baru baik di dunia ini maupun dalam kehidupan kekal di dunia yang akan datang. Sebagaimana kita kelak dibangkitkan, dunia ini juga kelak akan diperbarui. Tetapi orang-orang yang tidak percaya kepada Kristus akan dibangkitkan untuk kematian kekal.

Bacaan Ayat

1 Tesalonika 4 : 13-14

13Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.

14Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.