Pembacaan : Kitab Ulangan
Hari-hari ini kalau ada pelayanan nubuat atau seorang yang dipanggil "Nabi" hadir sebagai tamu di kebaktian, maka akan banyak orang yang berbondong-bondong hadir untuk minta dinubuatkan demi mendengar suara Tuhan. Apakah itu Alkitabiah atau sesuai dengan Injil?
Pelayanan kenabian adalah seseorang yang dipanggil Allah sebagai penyampai Firman Tuhan kepada manusia. Dengan kata lain adalah Abdi Allah yang menyampaikan pesan Allah dan bahkan melakukan mukjizat kepada umat-Nya. Semua pesan Tuhan serta nubuatan di Perjanjian Lama sekarang telah di genapi di dalam Yesus Kristus. Lantas apakah fungsi para Nabi di Perjanjian Baru masih sama dengan Perjanjian Lama? Siapakah Nabi terakhir perjanjian Baru? Apakah kita masih butuh pelayanan kenabian?
Ulangan 18:14-15, 18
14Sebab bangsa-bangsa yang daerahnya akan kaududuki ini mendengarkan kepada peramal atau petenung, tetapi engkau ini tidak diizinkan Tuhan, Allahmu, melakukan yang demikian. 15Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Tuhan, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. 18seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
Nabi merupakan orang-orang yang dipilih dan dipanggil Allah untuk melakukan kehendak-Nya, baik itu untuk menegor dan memperingatkan umat Allah, maupun memberikan nasihat serta nubuat bagi mereka. di perjanjian lama: hanya para nabi yang diurapi Tuhan dan mendengar firman Tuhan. Jadi nabi tugasnya adalah menjadi perpanjangan tangan Allah. Dalam perjalanan hidup umat Israel, muncul juga nabi-nabi yang telah dipilih dan diutus Allah untuk melakukan kehendak-Nya.
Ulangan 18:19-20
19Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. 20Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.Ulangan 18:21b-22
Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan Tuhan? – 22apabila seorang nabi berkata demi nama Tuhan dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan Tuhan; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.”
Di Perjanjian Lama maka ada konsekuensi saat umat Tuhan menolak mendengar firman Tuhan melalui nabi Tuhan. Dan sebaliknya juga ada konsekuensi saat nabi Tuhan tidak menyampaikan atau salah menyampaikan firman Tuhan kepada umat Tuhan. Dalam Kitab Perjanjian Lama, terdapat sebutan mengenai nabi-nabi besar dan nabi-nabi kecil. Sebutan nabi-nabi “besar” dan nabi-nabi “kecil” bukan bermaksud menunjukkan perbedaan status kenabian, keunggulan, maupun kedudukan mereka. tetapi sebutan tersebut menunjukkan perbedaan besar dan kecilnya buku kisah mereka, yaitu banyak dan sedikitnya tulisan dalam buku itu; yang lebih banyak disebut “nabi-nabi besar” dan yang lebih sedikit disebut “nabi-nabi kecil”. Pada umumnya nabi besar memiliki kisah yang dicatat lebih panjang dalam kitab suci daripada nabi kecil. Mereka yang termasuk dalam nabi-nabi besar ialah:__ Yesaya, Yeremia (2 Kitab: Yeremia Nevim dan Ratapan – Ketuvim), Yehezkiel dan Daniel.__ Sedangkan mereka yang termasuk nabi-nabi kecil ialah: __Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, Nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakharia, dan Maleakhi.
SEORANG NABI YANG DINUBUATKAN BELUM TIBA
Ulangan 18:14-15, 18
14Sebab bangsa-bangsa yang daerahnya akan kaududuki ini mendengarkan kepada peramal atau petenung, tetapi engkau ini tidak diizinkan Tuhan, Allahmu, melakukan yang demikian. 15SEORANG NABI dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Tuhan, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan. 18 SEORANG NABI akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku Akan Menaruh Firman-Ku Dalam Mulutnya, Dan Ia Akan Mengatakan Kepada Mereka Segala Yang Kuperintahkan Kepadanya.
Ulangan 34:10-12
10 Seperti Musa yang dikenal Tuhan dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel, 11dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah Tuhan di tanah Mesir terhadap Firaun dan terhadap semua pegawainya dan seluruh negerinya, 12dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel
Sebenarnya ayat-ayat diatas tidak sedang membicarakan tentang nabi besar atau nabi kecil karena mereka juga sedang membicarakan seorang nabi yang akan muncul dimana perkataannya akan akurat dan akan disertai dengan tanda-tanda mujizat. Namun nabi ini belum kunjung tiba bahkan setelah Maleakhi maka selama 400 tahun mereka tidak lagi mendengar nubuatan atau suara Tuhan. Dan juga selama 800 tahun mereka tidak lagi melihat mujizat serta 500 tahun tidak mengalami penampakan malaikat. Inilah adalah masa transisi antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yaitu masa penantian yang sunyi. Namun dalam penantian itu sekalipun Tuhan tidak bisa dilihat pekerjaanNya bukan berarti Dia tidak bekerja di belakang layar.
Yohanes 1:21
Lalu mereka bertanya kepadanya: ”Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?” Dan ia menjawab: ”Bukan!” ”Engkaukah Nabi Yang Akan Datang?” Dan ia menjawab: ”Bukan!”
Namun ditengah-tengah semua itu tiba-tiba muncul Yohanes Pembaptis seorang nazir Allah yang melakukan hal yang luarbiasa yaitu dia berkotbah dan banyak orang yang bertobat dan memberikan dirinya dibaptis. Rupanya orang Israel ingat bahwa akan nabi yang akan muncul sehingga mereka bertanya kepada Yohanes apakah dia itu Elia atau nabi yang akan datang itu dan dia menjawab bahwa bukan dia nabi yang akan datang itu.
KAPAN NABI ITU MUNCUL?
Yohanes 6:14
Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: ”Dia ini adalah benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia.”Yohanes 12:49-50
49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. 50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.”Yohanes 14:24b
firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Yesus menyatakan bahwa diriNyalah sang nabi itu yaitu saat Dia melakukan pelayananNya dengan ditandai melalui Firman dan perkataanNya yang akurat dan tanda-tanda mujizat yang dilakukanNya.
Matius 17:2-5
2Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang. 3Maka nampak kepada mereka Musa Dan Elia sedang berbicara dengan Dia. 4Kata Petrus kepada Yesus: ”Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia.” 5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: ”Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, Dengarkanlah Dia.”
Dalam peristiwa ini nampak Musa dan Elia dimana Musa melambangkan hukum Taurat dan Elia melambangkan nubuatan para nabi serta nabi yang paling banyak mujizatnya. Dan ini adalah gambaran dari Hukum Taurat yaitu apa yang Musa tulis melalui ilham dari Roh Kudus maka itu digenapi dalam Yesus Kristus. Dan kalau kita perhatikan kata “ dengarkanlah Dia “ adalah konfirmasi dari Ulangan 18 yaitu “ waktu nabi itu muncul, dengarkanlah Dia “. Dan kata-kata yang sama dipakai oleh Allah Yahweh apada waktu Dia memberikan firmanNya dihadapan ketiga muridNya. Artinya bahwa melalui peristiwa transfigurasi maka Bapa di sorga menyatakan bahwa Yesus-lah Anak Allah (Mesias) serta sang nabi yang sempurna.
Yohanes 1:1 & 14
1Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah…
14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Di Perjanjian Lama hanya para nabi yang diurapi Tuhan yang mendengar Firman Tuhan baru setelah itu nabi itu yang menyampaikan kepada umat. Tetapi di Perjanjian Baru maka Sang Firman itu menjadi manusia, kasih karunia dan kebenaran berinkarnasi serta nubuatan itu menjadi kenyataan.
Di Perjanjian Lama maka ada konsekuensi saat umat Tuhan menolak mendengar firman Tuhan melalui nabi Tuhan dan ada konsekuensi saat nabi Tuhan tidak menyampaikan atau salah mendengar firman Tuhan kepada umat Tuhan. Tetapi di Perjanjian Baru maka Sang Firman – Sang Kebenaran yaitu Kristus Yesus (yang diurapi) justru yang menanggung konsekuensidosa (ketidaktaatan) umat-Nya sendiri sehingga sekarang kita bebas dari semua hukuman dosa. Kalau Dia sudah setia menanggung hukuman dosa kita maka Dia juga setia mendampingi kita di semua musim hidup kita.
ADA KABAR YANG LEBIH BAIK !
Matius 11:11
"....Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga Lebih Besar Dari Padanya.”
Nabi yang terakhir sebelum nabi yang sempurna itu hadir adalah Yohanes Pembaptis. Sekalipun Yohanes ini tidak melakukan hal-hal yang luar biasa dimana dia hanya berkotbah dan banyak orang bertobat, namun Yesus menyebutnya sebagai seorang yang lebih besar dari semua nabi yang pernah ditulis di Perjanjian Lama.
Lukas 16:16
Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya. (Everyone is eager to get in)
Semua nabi sebelum Yohanes hanya bernubuat bahwa Kristus akan datang, tetapi Yohanes bersaksi bahwa Kristus sudah datang. Nabi-nabi hanya mengharapkan Kristus, tetapi Yohanes melihat Kristus. Tetapi sekalipun Yohanes lebih besar dari semua nabi di Perjanjian Lama namun Yesus mengatakan “ yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar daripadanya.” Lalu apa artinya yang terkecil dalam kerajaan sorga lebih besar dari pada Yohanes pembaptis?
Yohanes 7:38-39
Barangsiapa percaya kepada- Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci:Dari dalam hatinya akan mengalir aliran- aliran air hidup. " Yang dimaksudkan- Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada- Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan1 Yohanes 4:4
Roh yang ada di dalam kita lebih besar daripada Roh yang ada di dunia ini
1 Korintus 3:16
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah 1 k dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
1 Korintus 6:19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait h Roh Kudus 2 yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Para Nabi berkata bahwa Kristus akan datang. Yohanes Pembaptis berkata Kristus sudah datang. Tetapi orang yang Percaya (Kita) berkata:
- "...Kristus yang hidup di dalam aku" (Gal.2:20)
- "...Kristus yang adalah hidup kita"(Kol.3:4)
- "...Bagiku hidup adalah Kristus" (Flp. 1:21).
Surat Rasul Paulus menyebutkan bahwa kita berada di dalam Kristus sebanyak 216 kali. Artinya Kristus bukan hanya datang tetapi sekarang RohNya tinggal dalam kita. Jadi orang-orang yang rusak seperti kita yang tidak layak menjadi nabi tetapi saat percaya Kristus maka akan lebih besar dari Musa bahkan lebih dari Yohanes Pembaptis.
IMPLIKASINYA