Amsal 3:1-13, 30:1-4
Ps. Michael Chrisdion.
====================================================
The Path (baca 3:6)
Untuk mendapatkan hikmat, kita perlu menyusuri jalan setapak kebijaksanaan Tuhan. Hikmat bukanlah jalan pintas. Hikmat bukanlah pintu. Hikmat adalah Proses
The Process
Bila kita mengenal Pribadi Tuhan (Amsal 3:5) bahwa Ia mengasihi kita tanpa syarat, membuat kita menyadari kelemahan dan kebutuhan kita akan Tuhan (Amsal 3:7a) dan didukung oleh komunitas yang bertumbuh bersama dalam membangun, menegur serta mengingatkan kita akan firman Tuhan(Amsal 3:1, 9-10) sehingga melalui pergumulan dan penderitaan yang kita lalui justru kita akan memperoleh hikmat. (Amsal 3:11-12)
WISDOM DOES NOT AVOID SUFFERING; IT TRANSFORMS SUFFERING INTO MORE WISDOM.
Hikmat tidak menghindari Penderitaan malah justru kita dapat mengambil hikmah dari setiap penderitaan/pergumulan yang kita hadapi.
Ps. Michael Chrisdion
The Gospel
Agur bin Yake adalah orang bijak yang kata-katanya ditulis di Kitab Amsal mengalami keresahan karena ia tidak menemukan jawaban dari penderitaan yang terjadi.
Amsal 30:4
4Siapakah yang naik ke sorga lalu turun?
Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya?
Siapakah yang telah membungkus air dengan kain?
Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi?
Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu!
Melalui Karya Salib, Kristus turun dari surga untuk menjadi Anak Manusia
Yohanes 3:10-13
13Tidak ada seorang pun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.
Hikmat Allah Tertinggi tercurah di dalam
Pribadi Yesus Kristus & Karya Salib-NYA
MELALUI PENOLAKAN-NYA, KITA MEMPEROLEH PENERIMAAN.
MELALUI CUCURAN DARAH-NYA, KITA MENERIMA PENGAMPUNAN.
MELALUI PENDERITAAN-NYA, KITA MENERIMA PENEBUSAN.
MELALUI KEMATIAN-NYA, KITA MENERIMA KEHIDUPAN.
MELALUI KETERPISAHAN-NYA DARI BAPA, KITA MENERIMA PENDAMPINGAN.
Pertanyaan Minggu ke-12
Apa yang dituntut Allah dalam perintah kesembilan & kesepuluh ?
Jawaban
Kesembilan, bahwa kita tidak boleh berbohong atau menipu, tetapi mengatakan kebenaran dalam kasih.
Kesepuluh, bahwa kita merasa puas, tidak iri pada siapapun, atau merasa marah atas apa saja yang Allah berikan pada orang lain atau diri kita.
Bacaan Ayat
Yakobus 2:8
Jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam kitab suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri," kamu berbuat baik.