The Gospel Path Of Character Transformation

Kebijaksanaan lebih dari sekadar memiliki nilai moral yang tinggi. Bahkan niat terbaik yang dilakukan pada waktu atau dengan cara yang salah dapat merusak segala sesuatu.

 

Karakter kita dibentuk dengan pilihan-pilihan kecil yang kita buat setiap hari, dan pilihan-pilihan yang kita ambil akan menentukan jalan hidup kita.

Kecenderungan manusia adalah membuat pilihan yang mementingkan diri sendiri (Addiction to self) dan dimanifestasikan melalui tindakan:

Sombong/Belagu/ Merasa lebih superior

Pemalu/rendah diri/ perasaan inferior

Tindakan tersebut akan membuat manusia buta terhadap realita dan mencelakakan hidup mereka sendiri.(Amsal 4:19)

 

Apa yang kita cintai di dalam hati akan menentukan setiap keputusan (Pikiran, Perbuatan, dan Perkataan) yang kita ambil di dalam hidup ini (Amsal 4:23)

 

Dalam kotbah Yesus yang terakhir pada murid-muridnya (Yoh 14:2-4)

Thomas bertanya (yoh 14:5)

4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ.” 5 Kata Tomas kepada-Nya: ”Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?”

[jalan/ berbicara bahasa hikmat]  

IT IS NOT ABT HOW, IT IS ABT WHO

Yesus menjawab (Yoh 14:6)  

6 Kata Yesus kepadanya: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. ….”

Yesus menghidupi hidup yang seharusnya kita hidupi, namun tidak mampu kita hidupi; dan juga mengalami kematian yang layak kita alami namun tidak kita alami.

 

Proses transformasi hati hanya dapat terjadi ketika Injil yang menata ulang kasih dalam hati kita. Menyadari bahwa kasih Kristuslah yang memampukan kita untuk mengasihiNya lebih dari yang dunia tawarkan. - Ps. Michael Chrisdion

KATEKISMUS REFORMASI

Pertanyaan Minggu ke-13

Dapatkah seseorang memenuhi hukum Allah dengan sempurna ?

Jawaban

Sejak kejatuhan, tidak ada manusia yang dapat memenuhi hukum Allah dengan sempurna, tetapi justru melanggarnya terus-menerus melalui pikiran, perkataan dan perbuatan

Bacaan Ayat

Roma 3 : 10-12

Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.

Tidak ada seorangpun yang berakal budi.
Tidak ada seorangpun yang mencari Allah.

Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.