Tuhan yang Ber-Inkarnasi

Inkarnasi Kristus adalah KEKEKALAN masuk ke dalam KESEMENTARAAN, sehingga KESEMENTARAAN memiliki makna hidup di dalam perspektif KEKEKALAN. Pada saat Allah menjadi manusia, pada saat yang sama yang kekal mengunjungi dunia, kesementaraan dikunjungi oleh kekekalan untuk ditebus supaya kita yang fana dapat menerima suatu arti dalam hidup ini. Mengapa TUHAN harus menjadi manusia untuk menyelamatkan kita? bukankah Tuhan cukup mengajar kita untuk tidak berdosa lagi? Kalau kita bicara manusia itu bisa diajari jadi baik, Training itu gak bisa mengubah hati manusia. Karena manusia tidak bisa dalam keadaan tidak berdosa. Artinya Dosa membuat manusia terikat dan diperbudak oleh dosa sehingga tidak bisa tidak manusia mengabdi kepada dosa. Itu sebabnya kita ini harusnya masuk kedalam maut, karena upah dosa ialah MAUT. Orang yang berpikir bahwa dengan berbuat baik manusia bisa dibenarkan dan diselamatkan orang itu sudah jatuh kedalam dosa karena berbuat baik untuk mendapatkan sesuatu itu TIDAK BAIK. Karena KEBAIKAN itu harus dilakukan demi kebaikan itu sendiri. Kalau Anda melakukan kebaikan untuk kepentingan pribadi ITU BUKAN BAIK. Nah disinilah INKARNASI KRISTUS adalah INJIL KABAR BAIK yaitu CARA Tuhan mengatasi maslah DOSA. Tidak bisa manusia mengatasi masalah dosa dengan caranya sendiri. YESUS TUHAN berinkarnasi untuk mengalahkan KEJAHATAN, PENDERITAAN, KEMATIAN semua ini manusia tidak bisa menjawab. Semua orang ketakutan akan hal ini. Itulah sebabnya kita bisa melihat Rasul Paulus berkata Bagiku Hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Dan hal ini hanya ada di dalam KRISTUS. YESUS TUHAN berinkarnasi untuk menjawab Arti Tujuan pengakuan, Penerimaan, penghargaan. Salib bukanlah tanda kita berharga dihadapan Tuhan, tetapi YESUS yg berharga rela bayar harga supaya kamu yg tidak berharga menjadi sangat berharga dihadapanNya. Untuk lebih jelasnya simak khotbah berikut ini Jesus Week 1 "Tuhan yang ber-inkarnasi" Rev. Michael Chrisdion, MBA