The Gospel for The City (Injil Bagi Kota)
Kota adalah pusat pergerakan, ide, budaya, ekonomi dan pengaruh. Ini bukan soal membandingkan kota dan desa. Tapi tak disangkal, apa yang terjadi di kota cepat atau lambat akan membentuk kemana budaya bergerak.
Namun perlu diakui bahwa ditengah gemerlapnya dan hiruk pikuknya, kota juga menyimpan luka yang dalam seperti kehancuran relasi, kesenjangan sosial, kerusakan lingkungan atau bahkan kehausan makna.
Injil sejatinya tidak berhenti pada pemulihan pribadi saja. Injil adalah kabar baik tentang Allah yang memulihkan segala sesuatu termasuk di dalamnya keluarga, komunitas, keadilan bahkan seluruh ciptaan.
Tapi, jika Injil adalah kabar baik bagi kota, mengapa kota tetap terlihat rusak? Apakah kabar baik Injil yang sudah kita terima seringkali berhenti di dalam tembok gereja? Ataukah berdampak nyata di tengah kehidupan kota yang rapuh dan haus akan pengharapan?
Temukan Kebenaran Injil Untuk Pergumulan Masa Kini - wk9 - “The Gospel for The City”
Sunday Service, 10 AGS 2025 pk. 08:00 | 10:30 | 13:00
Live Streaming ➡️ www.gibeon.church 08:00|10:30|13:00
#Kebenaraninjiluntukpergumulanmasakinigibeonseries #gibeonchurchsby #bukantempatuntukorangsempurna #disempurnakanolehkuasainjil #gerejainjili #gerejasurabaya
Pertanyaan Minggu ke-32
Apa yang Allah nyatakan di dalam sepuluh hukum?
Jawaban
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya. Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, Tetaplah ingat dan kuduskanlah hari Sabat, Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan berzinah. Jangan mencuri. Jangan mengucapkan saksi dusta. Jangan mengingini milik orang lain.
Bacaan Ayat
Keluaran 20 : 3
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.