1 Tesalonika 4:3 & 7
Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu…7Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
Firman Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa Tuhan menghendaki dan memanggil kita untuk hidup kudus. Tetapi banyak orang Kristen yang mempertanyakan apakah mungkin kita untuk hidup kudus di dalam dunia yang penuh dengan dosa dan kecemaran? Memang kalau kita dihadapkan dengan kehidupan sehari-hari maka nampaknya sangatlah tidak mungkin kita hidup kudus tetapi Firman Tuhan menyatakan kepada kita bahwa Dia memanggil kita untuk hidup kudus. Mengapa Tuhan menghendaki kita hidup kudus yaitu karena karakter Tuhan adalah maha kudus.
KEHENDAK TUHAN DAN PANGGILAN TUHAN UNTUK HIDUP KUDUS
Mazmur 119:9a
Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu
Seperti yang ditanyakan oleh kebanyakan orang maka Daud juga menanyakan hal yang sama yaitu bagaimana dia bisa menjaga kelakuannya supaya bersih. Waktu itu daud belum mengetahui tentang Perjanjian baru dan dia menulis ayat ini karena mendapat ilham dari Roh Kudus sehingga menulis hal ini. Daud merasa bahwa dirinya banyak mengalami godaan dan berkali-kali jatuh dalam dosa sehingga menanyakan bagaimana caranya supaya bisa hidup bersih dan jawabannya adalah dengan menjaganya sesuai dengan Firman Tuhan. Daud tidak mengerti bahwa yang dipikirkan adalah dengan melakukan Firman Tuhan secara seratus persen supaya kelakuannya bersih sehingga mendapatkan perkenanan dari Tuhan dan ini adalah hal yang dilakukan di Perjanjian Lama. Tidak demikian dengan Perjanjian Baru maka waktu kita membaca Alkitab maka kita harus membacanya dalam lensa Injil yang pada akhirnya mengacu pada karakter Yesus Kristus. Jadi Perjanjian Lama adalah Perjanjian Baru yang belum diungkapkan dan Perjanjian Baru adalah Perjanjian Lama yang sudah disingkapkan. Sebab itu baca Perjanjian Lama dengan wawasan Perjanjian Baru dan baca Perjanjian Baru dengan mengetahui apa yang Perjanjian Lama janjikan dimana semua itu sudah digenapi dalam Yesus Kristus.
Jadi bagaimana caranya supaya kita bisa hidup bersih yaitu dengan Firman Tuhan. Dan dalam Yohanes dikatakan bahwa Firman itu adalah Allah yang sudah menjadi manusia yaitu Yesus Kristus. Ini berarti bahwa supaya kita dapat hidup bersih dihadapan Allah maka kita harus hidup dalam Yesus Kristus.
FIRMAN TUHAN MENGINGATKAN KITA AKAN IDENTITAS KITA DI DALAM KRISTUS
Efesus 2:1
1Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. 2Kamu hidup di dalamnya.. 4Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, 5telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan
Injil itu bukan membuat orang yang jahat menjadi baik atau orang baik menjadi semakin baik karena semua agama juga mengajarkan hal itu. Tetapi inti Injil adalah membuat orang mati menjadi hidup oleh karena kasih karunia di dalam Kristus. Sebab itu kalau kita membaca Alkitab maka Firman Tuhan mengingatkan kita akan identitas kita di dalam Kristus.
Kata di dalam Kristus dalam surat Paulus disebutkan 216 kali dan di surat Yohanes 28 kali. Untuk supaya kita ada dalam Kristus maka kita perlu Roh Kudus sehingga kita bisa lahir baru. Dan waktu kita berada dalam Kristus maka kita mendapatkan tiga paket yaitu kita dibenarkan, dikuduskan dan dimuliakan. Mengapa kita perlu diingatkan akan identitas kita dalam Kristus yaitu karena kita seringkali lupa akan hal ini. Firman Tuhan mengatakan bahwa kita yang ada dalam Kristus maka sekarang kita bukanlah orang yang berdosa tetapi kita memiliki natur yang baru yang telah diberikan Tuhan dengan harga yang sangat mahal. Dengan memahami hal ini maka sekarang kita tidak lagi akan menganggap ringan identitas kita dalam Kristus.
FIRMAN TUHAN MENGUATKAN KEYAKINAN KITA UNTUK MENGHIDUPINYA DI DALAM KRISTUS
Mazmur 119:10
Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
Daud menulis ini karena merasa bahwa hatinya itu mudah rentan untuk jatuh dalam dosa. Mengapa Tuhan ingin supaya kita membaca Firman yaitu karena hati kita juga rentan untuk berbuat dosa. Dan memang manusia itu sekalipun tahu bahwa itu adalah dosa tetapi masih punya kecenderungan suka terpikat dengan dosa dan akhirnya benar-benar jatuh dalam dosa sehingga harus menanggung konsekuensi dosa. Sebab itu perlunya kita membaca Alkitab yaitu supaya hati kita dipenuhi dengan Firman Tuhan sehingga kita tidak mudah jatuh dalam dosa yang membuat kita harus menanggung segala konsekuensinya. Waktu kita merenungkan Firman Tuhan maka kita akan diingatkan akan identitas kita dalam Kristus dan kita juga akan menemukan makna hidup kita sehingga kita dapat memuliakan nama Tuhan.
Yakobus 1:13-15
13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. 14Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. 15Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Dua Musuh Injil Yaitu Legalistik Dan Licentiuosness
Ada yang berpikir bahwa solusi supaya kita tidak mudah terpikat dengan dosa adalah dengan memberikan banyak peraturan yang melarang kita untuk melakukan ini dan itu (Legalistik). Sesungguhnya kalau kita hidup dengan berbagai macam peraturan maka hidup kita akan merasa tertekan. Dipihak lain ada yang memberi solusi yang disebut licentiousness yaitu mengijinkan melakukan apa saja yang penting nanti minta ampun kepada Tuhan maka nanti Tuhan pasti mengampuni padahal setiap dosa yang kita lakukan itu selalu ada konsekuensinya.
Injil tidak ingin supaya kita hidup dikekang oleh peraturan namun Injil juga tidak ingin kita hidup secara sembrono, tetapi dalam kebebasan kita maka kita memiliki kebebasan yang bertanggungjawab sebab kita hidup dalam Firman Tuhan. Dan Firman Tuhan akan menguatkan keyakinan kita untuk menghidupinya di dalam Kristus. Semakin kita merenungkan Firman Tuhan maka kita akan semakin memilki keinginan yang baru sehingga kita makin lama tidak tahan dengan kebiasaan dosa dan akhirnya berhenti dari dosa itu. Jadi iman yang benar akan memimpin kepada kehidupan yang benar.
Tuhan itu tidak membutuhkan perbuatan baik kita supaya kita tetap selamat. Sesungguhnya harga kita itu sudah lunas dibayar sehinga kalau kita melakukan perbuatan baik bukan supaya kita mendapatkan perkenanan dari Tuhan tetapi karena kita sudah menerima yang terbaik. Itulah yang mendorong dan menginspirasi kita untuk menghidupi anugerah Tuhan dalam hidup kita sebagai tanda ucapan syukur kita. Martin Luther berkata bahwa orang lain butuh melihat Tuhan dalam hidup kita dan waktu kita menghidupi kehidupan kita dalam Kristus maka orang dapat melihat ada unsur Tuhan dalam hidup kita yaitu melalui buah-buah Roh yang keluar dari hidup kita.
Mazmur 119:11
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau
Kata menyimpan dalam ayat ini adalah menyimpan sesuatu yang sangat berharga di tempat yang paling aman dan di dunia modern ini tempat yang aman biasanya dalam sebuah brankas. Kalau kita diselamatkan itu karena ada anugerah Tuhan yang menyelamatkan kita (Saving Grace). Dan Saving Grace itu bukan hanya supaya kita diselamatkan setelah itu kita harus mempertahankannya dengan perbuatan baik kita.
Titus 2:11-12
11Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. 12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
Kasih karunia yang menyelamatkan kita itu maka juga yang akan memampukan kita untuk menghidupinya, jadi kasih karunia bukan hanya menyelamatkan tetapi juga memampukan. Waktu kita membaca dan merenungkan Firman Tuhan maka kita sadar bahwa bukan kekuatan kita yang memampukan kita tetapi anugerahNya yang menopang kita melalui FirmanNya dan Roh KudusNya yang tinggal dalam kita sehingga kita tidak merasa sendirian. Dia juga memampukan kita untuk berjalan dari kemuliaan kepada kemuliaan yang lain serta memampukan kita menjadi saksi sehingga orang dapat melihat Tuhan dalam hidup kita serta ada perubahan dari dalam yang terus menerus terjadi dalam hidup kita.
FIRMAN TUHAN AKAN MENGUATKAN KITA SAAT KITA MENGHADAPI PERGUMULAN
Hidup kita tidak akan selalu nyaman tetapi pasti selalu ada masalah yang akan kita hadapi. Namun saat menghadapi masalah dan kita membaca Alkitab maka Firman Tuhan itu akan mengingatkan kita bahwa masalah sebesar apapun tidak dapat dibandingkan dengan kebesaran Tuhan kita dan besarnya anugerahNya kepada kita sehingga kita tidak mudah stress.
Efesus 3:18-19a
18Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 19dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan.