Pendengar, Pelaku

Yakobus  1:17-18 (TSI)

17Allah adalah sumber segala pemberian yang baik dan yang sempurna. Segala berkat itu turun dari Allah Bapa yang menciptakan semua benda penerang di langit. Tetapi Dia bukan seperti bulan— yang cahayanya tidak tetap dan sering berubah-ubah. 18Sebagai contoh pemberian yang sempurna itu: Allah sudah memilih kita untuk menerima kelahiran baru melalui berita keselamatan yang benar dari Dia, supaya kita yang percaya akan berita itu menjadi umat kepunyaan Allah yang istimewa.

 

Ini sebenarnya adalah kata-kata tesis dari bab pertama kitab Yakobus yaitu dikatakan bahwa Allah sudah memilih kita, memberi kita yang terbaik dan yang sempurna. Namun seringkali kita mengeluh dan menyalahkan Tuhan ketika menerima yang buruk padahal sebenarnya itu bukan dari Tuhan tetapi karena keadaan dunia atau kesalahan kita sendiri. Tetapi puji Tuhan dibalik semua itu maka Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.

 

Kalau kita baca Yakobus maka ada banyak instruksi. Tetapi diawak dari semua instruksi tersebut maka Yakobus ingin menunjukkan bagaimana Tuhan itu terhadap kita. Dikatakan bahwa Tuhan itu memberi, memberkati dan memilih kita untuk menjadi umatNya yang istimewa. Yakobus menuliskan ini untuk menunjukkan kepada kita bahwa kekristenan itu tidak seperti yang kita bayangkan yaitu harus melalui usaha manusia atau melalui instruksi-instruksi . Dan Yakobus ingin menunjukkan bagaimana seharusnya hidup orang yang sudah dipilihNya sehingga kita bias melihat semua itu dengan pandangan yang bebeda.

 

Berita Keselamatan Firman Allah Yang Hidup Dan Yang Kekal Adalah Injil

 

Yakobus 1:18 (TSI)

Allah sudah memilih kita untuk menerima kelahiran baru MELALUI BERITA KESELAMATAN YANG BENAR DARI DIA , supaya kita yang percaya akan berita itu menjadi umat kepunyaan Allah yang istimewa.

 

Allah memilih kita untuk menerima kelahiran baru melalui berita keselamatan yang benar yaitu Injil. Dan Injil bukan berbicara tentang apa yang harus kita lakukan tetapi apa yang Yesus sudah lakukan dan selesaikan. Tanpa Injil kita hanya mempunyai instruksi-instruksi tetapi dengan Injil kita memiliki segala-galanya sebab Injil adalah kekuatan Allah.

 

1 Petrus 1:23-25 (TB)

Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal. Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman yang disampaikan Injil kepada kamu.

 

Bertentangan Dengan Kecenderungan Kita

 

Yakobus 1:19-20 (TB)

19Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; 20sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.

 

Ini adalah sesuatu yang bertentangan dengan kecenderungan kita yaitu hendaknya kita cepat untuk mendengar dan lambat untuk berkata-kata dan marah sebab kecenderungan kita adalah sebaliknya.

 

Disini Yakobus ingin menunjukkan sesuatu yang bertentangan dengan natur manusia yang biasanya untuk menunjukkan kepada kita yaitu kalua kita melihat tabiat kita maka semestinya kita ini tidak bersikap seperti manusia lama sebab dalam Kristus kita ini sudah memiliki manusia yang baru yaitu dibenarkan, dikuduskan dan dimuliakan tetapi kita masih hidup dengan cara hidup yang lama.

 

Kerjakan Keselamatanmu

 

Filipi 2:12

tetaplah kerjakan keselamatanmu  (work out your own salvation)

 

Filipi juga berkata hal yang sama yaitu keselamatan itu sudah kita miliki dan apa yang sudah kita miliki itu untuk kita kerjakan dan  bukan untuk dipertahankan. Bukan takut kehilangan keselamatan tetapi memberitakan kabar keselamatan.

 

Yakobus  1:21 (TB)

21Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

 

Kata tertanam dalam ayat ini artinya orang lain sudah menaruhnya dan menempatkannya dalam hati kita. Ini juga berbicara tentang penggenapan dari nubuatan nabi Yehezkiel dimana Tuhan akan mencurahkan RohNya kepada kita dan menuliskan hukum-hukumNya  dalam hati kita serta memampukan kita untuk mentaati segala perintahNya.  Sebab itu Yakobus meminta kepada kita untuk membuang manusia lama kita dan memakai manusia baru yang sudah diberikan di dalam Kristus.

 

DALAM KRISTUS KITA TIDAK BERUPAYA MENDAPAT TETAPI MENERIMA UNTUK DIMAMPUKAN

 

Manusia itu memiliki dua siklus yaitu Work Cycle  atau Grace Cycle

 

Yakobus 1:22-24(TB)

22Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. 23Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. 24Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.

 

WORK CYCLE:

Berpusat pada manusia dimana supaya dia berharga maka harus berprestasi lebih dahulu sehingga akhirnya bisa diterima. Sebab itu banyak orang berlomba-lomba supaya menjadi kaya, berpendidikan  dsb supaya bisa diterima dan kalau mereka gagal maka mereka akan kehilangan harga dirinya dan merasa ditolak dimana-mana.

 

GRACE CYCLE:

Inisiatornya bukan manusia tetapi Tuhan dimana kita diterima lebih dahulu dan berharga dihadapanNya sehingga waktu kita merasa diterima dan dihargai maka kita bisa berprestasi, berdampak dan berkarya bagi kemuliaan Tuhan.

 

HUKUM YANG SEMPURNA – HUKUM YANG MEMERDEKAKAN

 

Yakobus 1:25 (TB)

25Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang (The Law of Liberty), dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

 

Dalam dunia ini tidak ada hukum yang memerdekakan tetapi yang ada adalah hukum yang membatasi. Dan hukum yang memerdekakan dan hukum yang sempurna adalah Injil Yesus Kristus. Yesus tahu bahwa kita tidak mampu dan akan gagal melakukannya sebab itu Dia dating untuk menggenapi apa yang kita tidak mampu selesaikan.

 

Galatia 5:1,13(TB)

1Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan…13Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.

 

Kita sudah hidup dalam hidup yang baru sebab itu janganlah kita diperbudak oleh dosa sebab kita sudah dimerdekakan oleh Kristus tetapi hiduplah dalam identitas kita yang baru dalam Kristus. Martin Luther berkata bahwa kita perlu mendengar Injil setiap hari karena seringkali kita juga lupa setiap hari.