He Is The Answer

Kotbah Special Sunday "He Is The Answer"

Ps. Paulus Surya

 

 

Pembacaan : Mazmur 121

Tuhan menghendaki setiap kita bahwa di tengah berbagai persoalan hidup kita maka kita bisa hidup berkemenangan serta memiliki iman yang semakin besar dan teguh. Dan melalui Mazmur 121 ini kita dipimpin untuk bagaimana kita memiliki iman yang teguh di tengah segala persoalan hidup kita. Mazmur 121 ini dimulai dengan pertanyaan dari pemazmur ketika melayangkan matanya ke gunung-gunung maka dia bertanya tentang pertolongan. Mengapa demikian? Karena yang dipandang pemazmur waktu itu adalah pegunungan Sion dimana dibaliknya ada kota Yerusalem. Tiga kali dalam setahun bangsa Israel itu akan berziarah ke Yerusalem melewati pegunungan itu.  Dan dalam perjalanan itu maka seringkali ada pencuri atau perampok yang merampas harta mereka seperti yang diceritakan dalam kisah orang Samaria yang baik hati.

 

Demikian juga kita yang sudah percaya Yesus maka kita juga sedang menjalani perjalanan rohani yaitu perjalanan ziarah ke Yerusalem baru, dan ditengah perjalanan hidup kita ini maka kita juga seringkali akan menghadapi pencuri-pencuri sukacita dan damai sejahtera dalam hidup kita sehingga kita bisa mengalami stress, kuatir dan depresi. Namun melalui Mazmur 121 ini kita mengetahui bahwa setiap orang percaya dapat hidup berkemenangan. Dan menariknya yaitu saat pemazmur melayangkan matanya ke pegunungan Sion maka beratus-ratus tahun kemudian maka Tuhan memberikan jawabnya secara puncak , karena disalah satu puncak di pegunungan Sion itu maka Tuhan memberikan solusi yaitu Mesias yang dijanjikan itu datang yaitu melalui Yesus Kristus yang di salib di bukit Golgota. Dan dalam Dialah ada pertolongan yang sejati bagi kehidupan kita. Inti berita dari Mazmur 121 adalah di tengah berbagai persoalan hidup, setiap orang percaya dapat hidup berkemenangan dengan mengandalkan pertolongan Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.  Apa saja alasannya ?

          1. Tuhan Aktif Menjaga UmatNya (Mazmur 121: 3, 4, 5a)

Ayat 3, “Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap” (NIV: “He who watches over you will not slumber”)

Ayat 4, “Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel” (NIV: “He who watches over Israel”)

Ayat 5a, “Tuhanlah Penjagamu” (NIV: “The LORD watches over you”)

Ayat 7-8, tiga kali kata “menjaga”.

Kata “ Penjaga “ dalam Alkitab LAI sebenarnya terjemahan yang tepat adalah “ Dia yang menjagamu “ yaitu memakai kata kerja aktif. Jadi ini menunjukkan bahwa Tuhan itu secara aktif menjaga kita, bahkan ditengah-tengah keadaan kita sedang berpikir bahwa Tuhan itu diam saja maka sesaungguhnya Dia sedang diam-diam aktif bekerja untuk kebaikan umatNya.

Kalau kita melihat sejarah umat Tuhan yaitu dalam Kejadian 3:9 saat manusia jatuh dalam dosa maka Tuhan aktif mendekati manusia yang jatuh dalam dosa

Kejadian 3: 9 TB

Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: ”Di manakah engkau?”

Demikian juga kalau kita melihat sejarah Israel ketika mereka diperbudak di Mesir maka Tuhan aktif menolong dan membebaskan mereka. Dan setelah mereka dibuang ke Babel maka sepertinya Tuhan itu diam saja namun kita bisa melihat bahwa Tuhan tetap memelihara umatNya sampai lahirlah Sang Mesias yaitu Yesus Kristus.

Matius 1: 17

Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

Mungkin kita pernah mendengar sebuah kalimat yang mengatakan “ Do your best and God will do the rest “. Kalimat ini sepertinya benar padahal ini menekankan untuk kita melakukan sebaik-baiknya menurut kemampuan kita sampai ke tengah, maka Tuhan akan melanjutkan dari tengah sampai akhir. Padahal sebenarnya dari depan untuk kita bisa “do the best” maka itu perlu keaktifan Tuhan dalam memelihara dan memberikan anugerahNya bagi kita. Dalam hidup kita maka pastikan untuk mengandalkan Tuhan dalam menjalani kehidupan yang penuh persoalan ini, karena Dia selalu aktif dalam menjaga dan memelihara hidup kita yang ada dalam Kristus.

          2. Tuhanlah Jawaban Bagi Kelemahan Hidup Kita (Mazmur 121: 3,5)

Ayat 3,

“Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap”

Kaki goyah itu menunjukkan bahwa kita sudah menjadi lemah, tetapi Dia tidak membiarkannya bahkan Dia menjadi jawaban bagi persoalan hidup yang melemahkan hidup kita.

Ayat 5,

“TUHANlah penjagamu, TUHANlah naunganmu, disebelah tangan kananmu

Mengapa dikatakan “ disebelah tanganmu “ yaitu karena ada sejarah bahwa para prajurit Israel kalau berperang maka tangan kirinya sudah memegang tameng artinya sudah terlindungi, ternaungi dan terjaga. Tetapi yang sebelah kanan yang memegang pedang maka itu mudah terkena serangan, dan itupun Tuhan menjaganya dan menjadi jawaban bagi kelemahan hidup kita. Ada tiga persoalan fundamental manusia yang dapat melemahkan semua manusia yaitu penderitaan, dosa dan ketakutan kematia. Namun kita memiliki satu pribadi yang sudah menjalani ketiga-tiganya yaitu mengalami penderitaan selama hidupnya, dijahati oleh semua orang dan mengalami kematia. Tetapi Dia sudah menang karena Dia bangkit kembali pada hari yang ketiga, dan namaNya adalah Yesus Kristus.  Kalau kita beriman kepadaNya mungkin kita mengalami ketiga hal itu tetapi bersama dengan Tuhan yang menjadi jawaban bagi hidup kita dan telah menang atas persoalan hidup kita maka dalam kelemahan kita akan mendapatkan kekuatan. Kebenaran seperti ini harus kita ingatkan dalam hidup kita sendiri, seperti yang dikatakan oleh Martin Luher “ “We need to hear the gospel everyday, because we forget it everyday” Apa yang perlu kita ingat dari Injil Yesus Kristus itu yaitu salah satunya adalah bahwa Yesus Kristus yang sudah mati dan bangkit itu sudah menjalani persoalan hidup yang fundamental, tetapi Dia sudah menang, dan dalam Dia maka kita akan mendapatkan kekuatan untuk hidup berkemenangan dan tidak tenggelam dalam masalah hidup kita tetapi justru berkemenangan. Kalau kita tidak mengingat Injil itu setiap hari maka berita Injil itu tidak akan berdampak bahkan menjadi kering.

          3. Tuhan Menjaga Selamanya (Mazmur 121 : 7, 8)

Ayat 7-8, “TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya”.

Tuhan menjaga kita yang percaya kepadaNya bukan hanya hari ini, tetapi juga masa depan bahkan selama-lamanya.

Matius: 28: 20b

Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir  

Yesus yang mati dan bangkit itu berjanji untuk menyertai kita sampai pada akhir jaman yaitu melalui Roh KudusNya yang tinggal dalam hati kita yang percaya kepadaNya. Dan di tengah kehidupan kita yang penuh dengan bahaya maka kita perlu ingat bahwa ada tangan yang kuat yang memegang kita selama-lamanya yaitu tangan Tuhan kita Yesus Kristus. Sehingga apapun yang menjadi masalah kita maka janganlah kita pernah menyerah sebab Tuhan tidak pernah menyerah dan tidak pernah melepaskan kita untuk menghadapi hidup ini sendirian, tetapi Dia menyertai kita hari ini, esok dan selama-lamanya.