Pernahkah kita mendengar perkataan semacam ini: ‘kamu perlu memperhatikan orang lain yang sukses supaya itu memotivasi kamu untuk bekerja lebih keras. Kalau mereka bisa sukses, mengapa kamu tidak?’ Mungkin ini terdengar nasihat yang bijak, tapi ternyata belum tentu.
Nasihat seperti ini bisa membuat kita mudah iri hati, minder bahkan frustrasi jika kita tidak mengalami apa yang dikatakan. Namun sebaliknya, jika itu memang terjadi maka mudah juga bagi kita untuk merasa tinggi hati bahkan lupa diri dan merendahkan orang lain.
Lalu, bagaimana Injil memberi jawaban dan jalan keluar atas kedua ‘tension’ ini? Bagaimana Injil menolong kita untuk memiliki konsep identitas diri yang sehat dan dimampukan untuk keluar dari jerat perasaan iri hati dan tinggi hati?
Temukan Kebenarannya Minggu ini TBOG - wk26 - PREACH THE GOSPEL TO YOURSELF
Special Sunday Service, 06 Agustus 2023 pk. 08:00 | 10:30 | 13:00
Live Streaming ➡️ www.gibeon.church 08:00|10:30|13:00
Disiarkan live di LIFE Channel melalui MNC VISION (91), MNC PLAY(70) and VISON APP pk. 19:00
Pertanyaan Minggu ke-32
Apa yang Allah nyatakan di dalam sepuluh hukum?
Jawaban
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya. Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, Tetaplah ingat dan kuduskanlah hari Sabat, Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan berzinah. Jangan mencuri. Jangan mengucapkan saksi dusta. Jangan mengingini milik orang lain.
Bacaan Ayat
Keluaran 20:3
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.