DIMERDEKAKAN UNTUK HIDUP BAGI TUHAN
(Freedom to live for God)
Roma 6:15-26
Motivasi kita bukan hanya tidak melakukan atau hidup dalam dosa,tetapi kita yang sudah di selamatkan maka kita akan hidup bagi Tuhan. Di dalam dunia ini hanya akan ada 2 perhambaan yaitu hamba dosa atau hamba kebenaran. Orang kristen tidak bisa netral.
Hamba Dosa
Roma 6:16-17
Dosa dalam bahasa aslinya adalah Doulois tes Hamartias- slave of sin (hamba /budak dosa) Hamartia artinya adalah meleset dari sasaran .
Dosa adalah saat kita di tuntut dalam kekudusan dan kita dituntut memiliki standar kesucian seperti Bapa yang adalah sempurna, jika kehidupan kita belum seperti itu maka kita sudah berdosa.
Dari penulisan bahwa asli Dosa memiliki gender feminim yang artinya adalah dosa memiliki sisi kenikmatan, keindahan, mempesona, menggiurkan untuk dipandang. Disinilah dosa menjebak manusia dan mengikat manusia. Yang akhirnya dosa menjadi tuan kita. Saat dosa menjadi tuan kita maka buah yang kita hasilkan adalah maut (Roma 6:23a)
Hamba Kebenaran
Roma 6:17b-18
Bahasa asli dari hamba kebenaran adalah edoulothete te dikaiosune - slave of righteousness (Hamba/budak kebenaran) Kebenaran bukan suatu standart di luar Tuhan tetapi Tuhanlah kebenaran itu sendiri.
Kebenaran bukan teori yang di pelajari tetapi pribadi yang perlu kita kenal.
saat kita menjadi hamba kebenaran maka kita adalah hamba Kristus karena Kristus adalah kebenaran itu.
Menjadi hamba Tuhan adalah satu satunya perhambaan yang akan memberikan kemerdekaan yang sejati.
Saat kita memandang Salib Kristus hati kita di ubahkan.
Hukum Taurat menuntut =/= Roh Kudus menuntun kita.
Kita bukan lagi di perbudak oleh dosa tetapi kita hidup untuk kemuliaan Tuhan. Apa maksud semua ini? Simak selengkapnya The Gospel Week 11 " Dimerdekakan Untuk Hidup Bagi Tuhan" Rev. Michael Chrisdion, MBA
Pertanyaan Minggu ke-19
Adakah cara untuk luput dari hukuman dan kembali berkenan kepada Allah ?
Jawaban
Ya ada, karena untuk memenuhi tuntutan keadilan-Nya, Allah sendiri atas kemurahan hati-Nya semata, telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan melepaskan kita dari dosa dan hukuman dosa, melalui seorang Penebus.
Bacaan Ayat
Yesaya 53 : 10-11
Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana olehnya.
Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.