Kebangkitan Kristus Raja

Ketika Yesus dibangkitkan itu artinya kuasa kebangkitan itu juga ada dalam hidup kita. Tetapi kenyataannya banyak orang yang masih hidup dalam kekalahan dan tidak mengijinkan kuasa kebangkitan ada dalam hidup mereka.

 

 

 

Firman Tuhan berkata bahwa Roh yang sama yaitu yang bangkit itu juga tinggal dalam kita tetapi banyak orang Kristen yang masih kalah dan tidak menghidupi kuasa kebangkitan Kristus. Dan kalau kita selidiki maka penyebabnya adalah karena kecenderungan manusia untuk mengandalkan kekuatan diri sendiri, mempertahankan berhala-berhalanya sendiri serta suka kembali pada pola dosanya yang lama. Sebab iti kekristenan itu bukan tentang apa yang kita lakukan atau yang tidak kita lakukan tetapi apa yang sudah Yesus selesaikan. Namun seringkali kita berusaha melakukan banyak hal untuk menolong Tuhan.

 

Sebagai ilustrasi yaitu kalau kita membeli polis asuransi maka harus ada yang menjadi ahli warisnya yaitu keluarga yang terdekat yaitu pasangan  dan anak-anak kita. Dan kalau kita berpikir apa yang telah mereka lakukan sehingga layak menerima itu yaitu tidak ada dan mereka layak menerima itu karena mereka adalah keluarga kita. Namun seringkali kita tidak sadar dan berusaha melakukan segala sesuatu untuk mendapatkan yang semestinya sudah kita miliki dalam kehidupan kita. Tuhan tidak ingin kita hidup lagi dalam kutuk dosa dan kesia-sian dunia tetapi seringkali kita masih hidup dalam lingkaran tersebut sehingga tidak bisa mengalami kuasa kebangkitan Kristus.

 

 

Sebelum kita belajar lebih lanjut mengenai Kuasa kebangkitan maka perlu kita ketahui bahwa narasi Alkitab itu bukan tentang kita tetapi  tentang Tuhan yang dituis untuk kita dan temanya hanya satu yaitu Tuhan Bersama Kita. Dan ceritanya dimulai dari Tuhan yang menciptakan sorga dan bumi dimana Tuhan bersekutu dengan manusia secara indah, harmonis dan transparan. Namun ketika manusia jatuh dalam dosa maka manusia menjadi terpisah dengan Allah, bumi dikutuk sehingga tidak lagi menjadi sangat baik dan harmonis sekalipun masih ada sedikit anugerah yang umum. Dalam Kejadian tercatat bahwa akhirnya bumi dimusnahkan dengan air bah namun akhirnya ada inisiatif Allah melalui Abraham, Ishak dan Yakub sehingga akhirnya muncul kepemimpinan Musa dimana saat itu dibangunlah Tabernakel Musa dan Tuhan bersemayam dalam Tabut PerjanjianNya yang menunjukkan bahwa Tuhan tinggal bersama umatNya. Dan waktu itu bangsa Israel mengalami hadirat Tuhan ,  mujizatNya serta penyertaanNya melalui tiang awan dan tiang api. Setiap kali mereka berbuat dosa maka selalu ada jalan keluar dan akhirnya dipilihlah satu suku yaitu Lewi dimana dari suku ini muncul keimaman yang menjadi pengantara yang menjadi bayangan yang akan datang dan disitulah maka Kerajaan Allah mulai kembali ke bumi. Tetapi tidak berhenti sampai disitu kemudian munculah raja Daud dan selanjutnya bangsa Israel memberontak yang akhirnya harus menerima konsekuensi hukuman. Tetapi rencana penebusan Tuhan tidak berhenti sehingga melalui Yusuf dan Maria akhirnya munculah Yesus yang disebut anak Abrahan dan anak Daud. Dialah sang Tabernakel itu yang ditunggu-tunggu itu seperti yang dikatakan Firman Tuhan dimana Firman itu akan diam bersama kita.  Dan melalui Kristus dimana ketika Dia berada di kayu salib dan berkata “sudah selesai “ maka tirai yang memisahkan antara ruangan kudus dan ruang maha kudus itu terbelah menjadi dua sehingga dulu masuknya harus melalui Imam dari suku Lewi dan harus ada korban maka sekaran Yesuslah Imam besar itu yang telah mempersembahkan diriNya kepada Bapa. Jadi kalau dahulu kita ini terpisah namun melalui Kristus maka akses kepada Bapa tidak lagi dibatasi  oleh suatu lokasi tetapi sekarang melalui Roh Kudus yang tinggal dalam kita. Dan sekarang ini kita sedang berada dalam posisi sedang menunggu pemulihan Sorga dan Bumi yang baru dimana Kerajaan Sorga yang terjadi pada awal penciptaan akan mengalami pemulihan bahkan lebih baik serta kita akan memerintah bersama-sama dengan Yesus Kristus. Disinilah kita kembali pada tema dari narasi Alkitab yaitu Tuhan bersama kita. Mengapa tema “ Tuhan bersama kita “ itu sangat penting? Agustine of Hippo berkata “ Engkau telah menciptakan kami untuk dirimu sendiri Tuhan, Hati kami akan selalu gelisah dan akan selalu mencari sampai akhirnya hati kami menemukanMu baru kami bisa tenang. “ Dan sebenarnya setiap kita memiliki keinginan untuk bersekutu kembali dengan Tuhan sebab kita diciptakan untuk bersekutu dengan Tuhan.

 

 

MENGAPA YESUS PERLU DIBANGKITKAN?

 

ROMA 4:3,23-25

 

3”Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.”… 23Kata- kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja, 24tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita PERCAYA kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, 25yaitu Yesus, yang telah DISERAHKAN KARENA PELANGGARAN KITA dan DIBANGKITKAN KARENA PEMBENARAN KITA

 

Ayat ini menceritakan tentan Abraham yang percaya kepada Tuhan dimana dia tidak melakukan apapun tetapi hanya percaya Tuhan dan itu diperhitungkan sebagai kebenaran. Dan disini juga dijelaskan ada dua hal mengenai Paskah yaitu Diserahkan Karena Pelanggaran kita dan Dibangkitkan Karena Pembenaran Kita.

 

  1. Yesus Diserahkan Karena Pelanggaran Kita.

 

Galatia 3:13 (TSI)


 

Kita belajar dari John Calvin bahwa kalau dulu salib itu adalah lambang kutukan namun karena Kristus maka sekarang salib adalah lambang keselamatan. Dulu lambing penghukuman maka sekarang lambing pengharapan. Dulu lambang kematian maka sekarang lambang pengampunan dosa karena Yesus telah menjadikan diriNya sendiri menjadi yang terkutuk yang seharusnya kitalah yang terkutuk. Inilah yang disebut dengan pertukaran Ilahi.

 

Yesaya 53:5-6

 

Kita mengira Dia kena tulah, tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

 

 

  1. Yesus Dibangkitkan Karena Pembenaran Kita.

 

ROMA 4:25


 

Berbicara tentang pembenaran (justification) itu sudah hilang dari kamus modern karena yang diutamakan bukan lagi karya Kristus tetapi ditambah dengan perbuatan baik, amal dan ibadah. Esensi Injil adalah bahwa kita dibenarkan hanya oleh iman dan hanya oleh iman kepada Kristus saja. Pembenaran (justification) dalam kamus kekristenan itu berbicara bahwa Meskipun kita orang berdosa tetapi kita dideklarasikan sebagai orang benar dihadapan Tuhan bukan karena perbuatan kita tetapi karena perbuatan Kristus yang dimasukkan dalam hidup kita karena kita beriman kepada Yesus. Jadi Yesus dibangkitkan untuk memastikan bahwa pembenaran kita itu sempurna.

 

Galatia 2:16


 

Yesus melakukan karyaNya di salib karena kasih karuniaNya maka Dia mengasihi kita sehingga ada persekutuan kembali antara kita dengan Allah. Dari ayat ini maka dapt kita simpulkan bahwa Injil berkata “Done” sedangkan Hukum Taurat berkata “Do”.  Melalui salib Kristus maka Yesus berkata kepada kita bahwa apa yang tidak bisa kita lakukan dengan kekuatan manusia maka Yesus lakukan untuk kita. Sedangkan agama akan mengajak kita melakukan perbuatan baik ini dan itu. Bukan berarti perbuatan baik itu tidak penting tetapi kita tidak diselamatkan karena perbuatan baik. Kita diselamatkan sehingga kita dimampukan untuk melakukan perbuatan yang baik. Jadi Injil itu membawa kita untuk kembali pada persekutuan  dengan Allah yang dahulu pernah hilang.

 

Mengapa Yesus dibangkitkan?

 

1 Korintus 15:17-22


 

Inilah sebabnya Yesus tidak hanya mati tetapi juga dibangkitkan. Dan kalau Kristus itu dibangkitkan itu artinya semua dosa kita itu telah lunas dibayar. Kristus itu benar-benar telah bangkit dan itu bisa dibuktikan baik secara history, medis maupun penemuan-penemuan yang ada tetapi masih banyak orang yang menolak kebenaran ini.

 

1 Korintus 15:17-22


 

Jadi Yesus bangkit itu supaya kita dapat bersekutu kembali dengan Tuhan (Relationship).

 

IMAN DAN PERBUATAN BAIK (DONE & DO)

 

Kalau kita mempelajar Kitab Roma maka di Pasal 1 - 11 itu berbicara tentang apa yang sudah Yesus lakukan (Done). Dan setelah itu yaitu pasal 12 – 16 berbicara tentang bagaimana seharusnya hidup orang yang sudah diselamatkan (Do). Demikian juga kalau kita baca Efesus dan 1 Petrus maka selalu diawali lebih dahulu dengan apa yang telah Yesus lakukan (Done) baru dilanjutkan bahwa melalui keselamatan itu kita dimampukan untuk melakukan perbuatan baik (Do).

 

 Salah Kaprah Antara Iman dan Perbuatan Baik.

 

Banyak orang berpikir bahwa iman kepada Yesus saja tidak cukup tetapi harus disertai dengan perbuatan baik supaya diselamatkan. Tetapi Injil bukan seperti itu yaitu sudah diselesaikan baru kita dimampukan untuk melakukan perbuatan baik. Injil adalah oleh anugerahNya maka kita bisa beriman kepada Kristus dan diselamatkan. Dan kalau ada perbuatan baik maka itu bukan akarnya tetapi buahnya (Galatia 2:20). Jadi kalau kita bisa melakukan sesuatu untuk Tuhan itu karena Tuhan terlebih dahulu sudah melakukan untuk kita.

 

 

APLIKASI INJIL

 

Tanpa kebangkitan Kristus maka kita masih hidup dalam kesia-siaan. Kebanyakan orang itu hidup maka tujuannya adalah untuk hal-hal yang sifatnya fana dan semua itu pada akhirnya adalah akan sia-sia. Seorang Theolog bernama C.S Lewis berkata “"Jika aku menemukan dalam diriku memiliki hasrat/keinginan yang tidak dapat dipenuhi oleh apa pun di dunia ini, satu-satunya penjelasan logis adalah bahwa aku diciptakan bukan untuk dunia ini tetapi untuk suatu dunia yang lain.” Dengan kata lain: Jika tidak ada yang bisa menyelesaikan rasa sakit hatimu atau kepahitanmu, kekosonganmu serta kemarahanmu ini, mungkin yang bisa menyelesaikan semua hal itu adalah sesuatu yang bukan dari dunia ini. Rasul Paulus berkata “ Hidupku bukannya aku lagi melainkan Kristus yang hidup dalam aku.” Apa yang dahulu dia anggap penting atau hebat maka semuanya itu dianggap tidak berguna dibandingkan dengan pengenalan akan Kristus. Kebangkitan Yesus pada 2000 tahun yang lalu bukan supaya kita hidup untuk hal-hal yang sifatnya materi. Jangan mencari tujuan hidup dalam pekerjaan, keluarga atau sekolah kita tetapi temukan tujuan hidup kita hanya di dalam Kristus dan setelah itu bawa Kristus dalam pekerjaan, keluarga atau sekolah kita sehingga kita akan membawa dampak yang luarbiasa.

 

Dosa memisahkan kita dari Kerajaan Allah sehingga ada yang hilang yaitu kehilangan Kemuliaan Tuhan, Identitas dan Otoritas. Tetapi melalui Kristus maka kita menerima kembali Hadirat Kerajaan, Identitas Kerajaan dan Otoritas Kerajaan. Tetapi ini kita terima bukan hanya untuk kita namun kita disuruh Tuhan untuk bisa menjadi garam dan terang, supaya semua orang dapat melihat dan memuliakan Bapa di sorga karena mereka melihat ada sesuatu yang berbeda yaitu ada unsur Tuhan dalam hidup kita sebab kita punya Tuhan dalam hidup kita.