A Servant Receives God's Promise

A Servant Receives God’s Promise

2 Sam. 7:8-13,15-16

Ringkasan Khotbah

Firman Tuhan menceritakan kisah Daud yang menerima janji Tuhan, bahwa keturunannyalah akan membangun Βait Αllah dan pemerintahannya akan kokoh sampai selama-lamanya. Ada dua hal yang perlu dipahami untuk dapat melihat relevansinya dalam kehidupan ini.

Pertama, janji yang Allah nyatakan kepada Daud tidak dapat dipisahkan dari rancangan Tuhan yang kekal dan mulia, yakni menyelamatkan manusia dari persoalan terbesar yakni dosa. Dosa yang telah merusak relasi Allah dengan manusia dan menjadi sumber rusaknya kehidupan. Tuhan berjanji bahwa anak dari Daud lah yang akan mendirikan Rumah Allah. Mendirikan rumah bukan hanya bicara tentang gedung, tetapi tentang kehadiran Allah yang menetap dan pemulihan hubungan antara Allah dan umat-Nya. Janji ini digenapi pada saat Kristus yang adalah Bait Suci sejati, datang ke dalam dunia dan bertabernakel di antara manusia (Yoh. 1:14).

Kedua, bagian firman Tuhan di atas juga menunjukkan bahwa janji dan penyertaan Allah ini tidak bertumpu pada kehebatan Daud dan kebaikan Israel melainkan anugerah Allah semata. Demikianlah janji keselamatan itu digenapi dan menjadi bagian dalam kehidupan kita, bukan bersandar pada usaha kita melainkan pada karya pengorbanan Kristus (Efesus 3:6). Melalui penggenapan janji Allah dalam Kristus, kita dimampukan untuk taat dan menjadi serupa dengan-Nya.

Pertanyaan Refleksi:

1. Bagaimana selama ini engkau meresponi janji akan pemulihan relasi dan penyertaan Tuhan? Tips Respon (Ambillah waktu untuk merenungkan bahwa sebagai manusia yang berdosa, kita adalah seteru Allah dan tidak layak untuk mendapatkan penyertaan-Nya. Renungkan bagaimana hal tersebut berdampak besar dalam seluruh aspek kehidupan kita baik dalam hidup saat ini maupun di kehidupan yang akan datang)

2. Apa yang menghalangimu untuk mensyukuri dan menikmati janji penyertaan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari? Apakah hati yang terpikat dengan dunia ini? Tidak melihat dosa sebagai masalah yang terutama? Atau perasaan tertuduh, merasa tidak layak? Tips Respons (Renungkan kembali, bahwa Janji Tuhan bukan berbicara tentang perkara yang sementara dan bukan di dapat oleh usaha kita, melainkan perkara kekal dan kita peroleh hanya karena anugerah Allah dalam Kristus)

Christ Connection:

Kristus datang ke dalam dunia ini untuk menggenapi rancangan keselamatan Allah atas kita manusia berdosa. Ia menggenapinya dengan menanggung murka Allah, dipermalukan, dan mengorbankan nyawa-Nya dengan mati di kayu salib yang hina, agar kita yang seharusnya menjadi seteru Allah, kini diperdamaikan dan hidup dalam panggilan-Nya.