The Gospel & LGBT
Ayat Bacaan
Kejadian 1:26-27
Kejadian 19:5
Imamat 20:13
1 Korintus 6:9-10
Yohanes 8:10-11
Yohanes 19:23
Ringkasan Khotbah
Pada mulanya Allah sudah menciptakan manusia terdiri dari dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan. Namun, dalam beberapa waktu terakhir muncul sebuah kelompok yang menamakan dirinya LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual anda Trangender), berdasarkan hasil riset menunjukan Indonesia berada di posisi ke lima sebagai negara penyumbang LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual dan Transgender), tentunya ini hal yang menyedihkan bagi kita orang Kristen yang menjunjung tinggi otoritas Alkitab sebagai landasan hidup yang sungguh dapat dipercaya untuk mengubahkan hidup. Alkitab sendiri memandang seks adalah hal yang suci dan hal itu dianugerahkan Allah kepada manusia.
Dari semula Allah merancang seks dilakukan hanya diantara pria dengan wanita, dan hal tersebut dalam ikatan pernikahan kudus. Oleh sebab itu sebagai orang percaya kita harus menolak pernikahan atau hubungan dengan sesama jenis, namun disisi lain sebagai anak Tuhan kita perlu menerima dan mendampingi mereka yang bergumul dengan hal itu, serta menolong mereka untuk hidup sesuai Firman Tuhan
Pertanyaan Diskusi
1. Apakah kamu pernah menjumpai teman sekelilingmu memiliki orientasi seksual yang salah? Bagaimana responmu? Tips respon (ajaklah anak remaja anda untuk merenungkan hal ini, doronglah mereka untuk mengasihi orang-orang yang bergumul dengan LGBT, namun ajarkanlah kepada anak anda untuk mengarahkan mereka yang bergumul dengan LGBT untuk hidup sesuai Firman Tuhan)
2. Apakah kamu pernah merasa bingung tentang identitas gender atau mungkin kamu pernah atau sedang dengan pornografi? Tips respon (mintalah anak anda untuk menceritakan yang mereka pernah alami, jangan langsung mengintimidasi mereka, namun ajaklah berbicara dari hati ke hati dengan sabar serta lemah lembut, dan doakan anak-anak anda untuk memohon Roh Kudus supaya senantiasa menghidupi Injil)
3. Bagaimana sikap hatimu setelah mendengarkan Injil saat melihat orientasi seksual yang keliru? Tips respon(ajaklah anak remaja anda untuk merenungkan Injil, yaitu mengingat apa yang Kristus lakukan melihat orang berdosa)
Christ Connection
Di kayu salib Kristus rela dipermalukan didepan umum, supaya kita tidak perlu merasa malu datang kepada Allah ketika memiliki kelemahan. Di kayu salib Kristus rela menggantikan hukuman kita, supaya dapat mendapat pengampunan dari Allah sehingga kita dimampukan untuk mengampuni orang lain.