✨Jesus Teaches About Living Water✨
📖 Ayat Bacaan: Yohanes 4:6-14
📝 Ringkasan Khotbah:
Setiap manusia memiliki hasrat/kehausan terhadap sesuatu, seperti perempuan Samaria ini. Dia memiliki sebuah kehausan dan berpikir bahwa itu dapat dipuaskan dengan cinta dari seorang pria. Maka, ia terus mengejarnya, sampai ia menikah hingga 5 kali, bahkan pria yang tinggal bersamanya saat itu bukanlah suaminya. Tetapi, semuanya itu ternyata tetap tidak memuaskannya.
Bukankah perempuan Samaria ini adalah gambaran kita? Kita juga memiliki kehausan, tetapi kita berpikir bahwa kehausan itu dapat dipuaskan dengan penerimaan, pengaruh, penampilan, prestasi, atau perasaan dikasihi. Kita tidak menyadari, bahwa semua itu sifatnya semu dan sementara, tidak dapat yang benar-benar dapat memuaskan kita secara sempurna. Kita seperti sedang meminum “air asin” di tengah kehausan besar; bukannya puas, kita malah menjadi semakin haus.
Itu sebabnya, Yesus mencari perempuan Samaria yang haus ini, bukan untuk memberikan apa yang ia inginkan, tetapi memberikan apa yang paling ia butuhkan, yaitu diriNya sendiri, Sang Air Kehidupan.
🤔 Pertanyaan Diskusi:
1. Apakah “air” yang selama ini kita “timba” dan minum? (Tips Respons: Ajak anak Anda melihat, hal-hal apa saja yang selama ini mereka kejar atau terobsesi, yang mereka sangat takut bila tidak mendapatkannya/kehilangannya)?
2. Apakah pegangan (atau hal yang menjadi sandaranmu) saat kamu menghadapi kekosongan, kesedihan, atau keputusasaan? (Tips Respons: Ajak anak Anda berefleksi, apakah mereka seringkali lari pada teman/orang tua/game/belajar atau apapun itu, daripada Tuhan? Apa langkah praktis yang bisa mereka ambil supaya mereka dapat lebih memandang kepada Kristus)?
✝ GOSPEL CONNECTION:
- Yesus mengalami kehausan terbesar di kayu salib saat Ia ditinggalkan Sang Bapa, supaya kita mengalami kepuasan sejati saat relasi kita diperdamaikan dengan Bapa.
- Yesus meminum cawan murka Allah, supaya kita menerima cawan kasih karunia Bapa, yaitu dikasihi dan diampuni olehNya.
- Yesus Sang Air Kehidupan rela mengosongkan diriNya sendiri, supaya kita yang ada di dalamNya tidak perlu lagi minum dari air yang hanya memberikan kepuasan sementara.
🙌🏼 Sekarang, meski kita masih mengalami rasa haus, tetapi Roh Kudus yang hidup di dalam kita, menuntun kita untuk menimba dan meminum dari sumber yang benar, yaitu Yesus Kristus.🙌🏼