The Humiliation of The Proud
Penghinaan terhadap Orang yang Sombong
Ayat Bacaan:
Hakim-hakim 16:4-5, 16-30
Ringkasan Khotbah:
Firman Tuhan berkisah tentang kesombongan yang dilakukan oleh hakim Tuhan yaitu Simson. Simson mendapatkan anugerah dari Allah yaitu memiliki kekuatan yang luar biasa. Kekuatan ini dapat bertahan hanya ketika rambut Simson tidak dicukur. Ini perintah Allah.
Tetapi karena kasih Simson yang salah, dia mulai mengasihi perempuan bernama Delila, dan melupakan Tuhan. Orang Filistin selalu kalah melawan Simson, sehingga mereka menyuruh Delila agar mencari tahu dari mana asalnya kekuatan Simson. Akhirnya Simson mengungkapkan dari mana kekuatannya.
Ini adalah tindakan egois yaitu kita bisa menjalani hidup dengan kekuatan sendiri ketimbang taat pada Allah. Akhirnya orang Filistin menangkap Simson, matanya dicukil dan dia dibelenggu dengan 2 rantai. Dosa membawa kita lebih jauh dari apa yang kita kira, merugikan kita lebih dari apa yang kita bisa bayar. Allah izinkan ini untuk kembali memfokuskan perhatian kita kepada-Nya.
Simson mengingat kembali Allah, di situlah Allah memulihkan kekuatan Simson (ay. 22). Akhirnya, Simson dapat mengalahkan raja-raja dengan merobohkan tiang-tiang rumah di mana para raja sedang berkumpul.
Pertanyaan Diskusi:
1. Siapakah support system di dalam hidupmu? (Simson jatuh bukan karena ia lemah, tetapi ia tidak memiliki orang-orang yang benar untuk memberinya nasihat yang benar). Tips Respons (Ambillah waktu untuk merenungkan apakah lingkungan pertemananmu adalah lingkungan yang benar dan sehat?)
2. Adakah kegagalan masa lampau yang masih menghantuimu sampai saat ini? Menurutmu, berdasarkan kebenaran Injil yang disampaikan hari ini, bagaimana Tuhan dapat memakai kegagalanmu untuk mendatangkan kebaikan? Tips Respons (Setiap penderitaan kita yang mengakibatkan rasa malu dapat dipakai Tuhan untuk mengalihkan pandangan kita dari hal-hal duniawi kepada pribadi dan karya Kristus)
Christ Connection:
Dosa mengalihkan perhatian kita dari Allah. Allah memberikan solusinya melalui pribadi Kristus yang adalah Simson yang sempurna. Melalui kematian Simson, ia mendatangkan kematian bagi banyak orang. Namun, melalui kematian Kristus, orang-orang berdosa yang seharusnya dihukum dan dibinasakan menerima pengharapan dan keselamatan kekal.