A Son Rejects Wisdom
Ayat Bacaan:
1 Raja-Raja 11:1-4
Ringkasan Khotbah:
Firman Tuhan bercerita tentang kejatuhan raja Salomo. Salomo memilih untuk menikah dengan perempuan dari bangsa yang tidak mengenal Allah. Hingga dia pun ikut menyembah berhala dan dewa-dewa bangsa lain.
Tanpa kita sadari mungkin saja kita terpengaruh dengan lingkungan yang toxic, sehingga kita mudah untuk jatuh dalam dosa. Kita sering menyepelekan dosa dan menunda untuk taat kepada Allah.
Seringkali pikiran kita tahu Tuhan ada, tapi dalam tindakan kita seolah-olah Tuhan itu tidak ada. Mulut kita mudah berkata kotor, tangan kita sering melakukan dosa, hati kita begitu jahat. Dan sebenarnya kita hanya mencintai Tuhan setengah hati saja.
Pertanyaan Diskusi:
1. Apakah lingkungan pertemananmu membangunmu atau lingkungan yang toxic? Tips Respons (Ambillah waktu untuk memikirkan ulang apakah lingkungan pertemanan anak adalah lingkungan yang baik atau tidak?).
2. Pada sisi hidup mana kamu sering menyepelekan dosa dan tidak taat pada Tuhan? Tips Respons (Ajak anak anda untuk jujur di sisi mana dia sering melakukan dosa? Apakah saat di sekolah, di rumah, di kamarnya, anak masih suka menyepelekan dosa. Atau apakah perkataan, perbuatan, hatinya masih sering berbuat dosa?)
3. Bagaimana keindahan Injil membantumu untuk menjauhi dosa dan mengasihi Tuhan sepenuh hati? Tips Respons (Tuntun anak anda untuk menyadari bahwa Injil yang Yesus berikan jauh lebih indah dibanding dengan dosanya. Berdoa bahwa Kristus mengampuni dan akan memulihkan hidup anak serta Roh Kudus yang selalu menolong anak menghidupi kebenaran Tuhan).
Christ Connection:
Kita seringkali menyepelekan dosa dan berkompromi. Ternyata kasih kita telah rusak dan salah arah. Namun, melalui Injil kita melihat kasih yang lebih besar daripada yang ditawarkan oleh allah-allah palsu. Allah telah memberikan Kristus kepada kita (Roma 8:32). Kristus rela menanggung kehancuran dan dosa, agar kita dipulihkan dan dimampukan untuk tidak lagi hidup dalam dosa. Hanya ketika kita melihat Kristus teramat indah di situlah dosa terlihat begitu rendah.
