The Picture of God’s Authority
Ayat Bacaan:
1 Raja-Raja 17:4-9
Ringkasan Khotbah:
Firman Tuhan bercerita tentang kuasa Allah kepada nabi Elia yang membangkitkan anak yang mati dari seorang janda di Sarfat. Melalui janda di Sarfat, Tuhan memelihara nabi Elia dan menunjukkan otoritas dari Tuhan.
Kasih dan pemeliharaan Tuhan tetap ada dalam kekhawatiran & penderitaan kita. Tuhan mengizinkan situasi sulit untuk mengungkapkan dasar dari iman kita yang sesungguhnya. Apakah kita berdiri di atas iman yang benar atau pada hal yang fana?
Cara Tuhan bekerja tidak selalu masuk dalam logika kita karena Ia melampaui logika. Melalui pemeliharaan Tuhan kita menyadari bahwa kita manusia terbatas tetapi Tuhan memegang kendali atas hidup kita.
Pertanyaan Diskusi:
1. Apa yang menjadi respon kita ketika yang kita alami tidak sesuai dengan ekspektasi? Tips Respons (Ambillah waktu untuk memikirkan apa yang anak rasakan apabila sesuatu terjadi tidak sesuai dengan ekspetasinya?)
2. Hal apa yang menjadi andalan utamamu saat kamu mengalami sebuah masalah? Tips Respons (Bantu anak untuk memikirkan apa yang mereka lakukan saat mengalami masalah? Apakah mereka mengandalkan Tuhan atau cenderung mengandalkan hal yang fana?)
3. Bagaimana keindahan Injil membantumu untuk memahami penyertaan Tuhan? Tips Respons (Tuntun anak untuk menyadari bahwa Injil menyadarkan bahwa kita adalah orang yang diberkati karena kita telah mendapatkan pemeliharaan terbesar yaitu pribadi Kristus)
Christ Connection:
Kita seringkali ragu akan pemeliharaan Tuhan. Kita sering mengatur Tuhan agar cara-Nya bekerja harus sesuai dengan keinginan kita. Sehingga kita tidak percaya penuh pada penyertaan-Nya. Namun, Injil menyatakan bahwa Yesus adalah Sang Roti Kehidupan (Yoh. 6:35). Dia memberikan diri-Nya agar kita yang tadinya mati mendapat kehidupan. Kini kita dapat melihat kebutuhan kita yang terdalam adalah hidup dalam relasi dan pemeliharaan-Nya.